SuaraKalbar.id - Kabar tak menyenangkan datang dari Pantai Poncol, Bondo Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (3/9).
Lewat unggahan akun sosial media Instagram @indoflashlight, seekor lumba-lumba malang ditemukan mati terdampar ditepian pantai dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
Dalam video tersebut, terlihat bagian punggung dan perut lumba-lumba tampak memiliki luka yang cukup lebar dan banyak.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, luka pada punggung tersebut diduga merupakan luka sayatan benda tajam seperti pisau dan sejenisnya.
Sedangkan luka pada bagian perut, bukan lagi luka sayatan melainkan luka yang didapat akibat dengan sengaja membelah isi perut lumba-lumba tersebut.
Akun @indoflashlight sendiri tampak cukup geram dengan pelaku yang membunuh sang lumba-lumba apalagi mengingat hewan tersebut merupakan satwa yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 77 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua jenis lumba-lumba air laut dilindungi.
"Please! Kok ini kejam sekali, dimana lumba-lumba Merupakan satwa dilindungi namun diperlakukan seperti ini. Entah apa motif dari pelaku namun yang jelas ini tidak benar," geram @indoflashlight.
Unggahan tersebut lantas ramai oleh publik, tak sedikit netizen yang juga dibuat geram dan mengecam aksi pelaku terhadap hewan yang dinilai bersahabat dengan para nelayan tersebut. Bahkan ada pula yang memanggil nama Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.
"Sedih banget lo banyak manusia nggak punya hati sekali. Manusia memang ancaman alam terbesar. Lumba-lumba bukan binatang berbahaya yang mengancam keselamatan, kenapa harus di gituin sih?" Tanya @fer***
Baca Juga: Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat
"Aku sumpah kan yang bunuh lumba-lumba hidupnya sengsara," kecam @dil****
"Logika aja disayat pakai pisau ngapain coba, apa udah gila apa lebih dari gila? Hewan Buas aja bukan," ketik @aan****
"Bu Susi, kami rindu," tambah @dio****
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Dilaporkan Istri "Layangan Putus Versi ASN", ASN di Sumsel Dimutasi Bukan Dipecat
-
Istri Polisi Digerebek Selingkuh di Hotel, EP: Saya Mau Buktikan Saya bisa Dapat Bujang
-
Kocak! Melaju dengan Kecepatan Tinggi, Galon Dibawa Pengendara Motor Terbang Nyangkut ke Pohon
-
Sempat Heboh Istri Polisi Diciduk Selingkuh dengan Anak Kades, Kini Akui 2 Kali Jadi Korban KDRT Suami
-
Viral Video Siswi Madrasah Dianiaya Teman Malam Hari, 4 Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia