Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 03 September 2022 | 21:43 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir - Erick Thohir akan menemui Kapolri. (Dok: BNI)

SuaraKalbar.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berharap agar Telkom dapat mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.

Dirinya mengatakan, Kementerian BUMN terus mendorong Pertamina dan Telkom dapat meningkatkan optimalisasi layanan MyPertamina agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi.

"Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya sesegera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (3/9 /2022).

Untuk itu, Erick juga akan berkoordinasi langsung dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam memperoleh data terkait hal itu.

Baca Juga: BBM Naik, Erick Thohir Buru-buru Balik ke Indonesia dan Telpon Direksi Pertamina

" Apalagi kalau bisa nanti kita akan saya menghadap bapak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," kata Erick.

Dia juga memutuskan untuk mempercepat waktu kunjungan kerja di Belanda.

Diketahui, Erick yang tiba di Belanda pada Jumat (2/9) sedianya akan menjalani sejumlah rangkaian agenda kerja sama BUMN di Belanda hingga Ahad (4/9). Namun, ia memutuskan untuk pulang lebih cepat pada Sabtu (3/9) malam.

Saya mempercepat kepulangan saya hari ini, tidak lain sebagai tanggung jawab, saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik," ujarnya.

Erick mengatakan pemerintah telah menugaskan Pertamina untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir di Belanda Saat Presiden Jokowi Umumkan Harga BBM Naik

Ia pun mengaku, sudah menelepon direksi Pertamina untuk bersiaga penuh selama tiga hari ke depan dalam memastikan pasokan hingga distribusi BBM dapat berjalan dengan baik di seluruh SPBU.

"Tadi saya juga udah telepon direksi Pertamina semua mereka semua bersiaga untuk tiga hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi," Erick menjelaskan.

Erick mengatakan bahwa subsidi tepat sasaran harus menjadi kunci ke depan, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa 70 persen yang menikmati subsidi BBM ialah orang yang mampu. Antara

Load More