Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 21 September 2022 | 10:47 WIB
Kawasan Bundaran Digulis diselimuti awan gelap dan cuaca mendung di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (15/9/2022). (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

SuaraKalbar.id - Berdasarkan sistem peringatan dini cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kalimantan Barat dan sejumlah wilayah lain di Indonesia berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Rabu (21/9/2022).

Beberapa wilayah selain Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yakni Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu.

Kemudian, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat.

Selanjutnya, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

Baca Juga: Potensi Hujan Lebat di Beberapa Provinsi dan Gelombang Tinggi, BMKG Ingatkan Masyarakat agar Waspada

Untuk itu, BMKG memperingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di sejumlah provinsi tersebut.

BMKG juga meminta masyarakat pesisir mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20-21 September 2022.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.

Eko mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru bagian timur.

Baca Juga: Cuaca Kota Medan Rabu 21 September 2022: Siang Cerah Berawan, Malam Diperkirakan Hujan

Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,50-4,0 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano-barat Lampung, Samudra Hindia barat Simeulue-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa-NTB. Antara

Load More