SuaraKalbar.id - Banjir dan longsor tanah menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, setelah dua jam dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Jumar (23/9/2022).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan rumah terdampak.
"Kami hari ini melakukan pendataan rumah dan jalan yang dilanda bencana alam," katanya di Lebak, Sabtu (24/9/2022).
BPBD Lebak mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak tetap waspada banjir dan longsor susulan, karena memasuki curah hujan tinggi disertai petir dan angin kencang.
Banjir dan longsor menerjang lima kecamatan antara lain Kecamatan Cilograng mengakibatkan dua unit rumah ditimbun tanah longsor di Kampung Cibitung dan Kampung Pasir Peteuy, Desa Cijengkol.
Kecamatan Curug Bitung sebanyak empat unit rumah warga rusak di Kampung Mogana RT 03 RW 10, Desa Cidadap.
Selanjutnya, Kecamatan Malingping satu rumah ambruk diakibatkan tertimpa longsoran tebing dan tertimpa pohon di Kampung Polotot RT 11 Rw 01, Desa Malingping Selatan.
Begitu juga Kecamatan Panggarangan mengakibatkan banjir setinggi 50 sentimeter di Kampung Cipurun Desa Situregen, Suksari RT 03 RW 04, Desa Sukajadi Kampung Kadupinang RW03 RT05, Desa Sukajadi.
Selain itu juga du Kecamatan Bayah tanah longsor juga banjir dan ruas jalan tertutup di wilayah Bayah.
Ruas jalan yang longsor di Kampung Sukajaya ruas Desa Suwakan Kampung Bantar Gadung pohon tumbang menimpa ruas jalan provinsi, antara Bayah-Cikotok Desa Suwakan.
Selain itu juga jembatan amblas penghubung Desa Cimancak dan Desa Bayah Timur terputus.
Sedangkan, banjir di Kampung Bayah 1 Babakan RT 02 RW 04, Bayah 2, RT 002 dan 003 RW03, Bayah 2, RT001 dan 002 RW 02 (Masjid Attaqwa), Bayah Tugu RT 03 RW 09 dan Ciwaru RT 01 dan 02 RW 08 juga Ciwaru Sabrang RT 02 RW 07.
"Bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah," katanya. Antara
Berita Terkait
-
Banjir Renggut Nyawa Ribuan Warga Pakistan, Pemerintah RI Kirim Bantuan
-
Ucap Istighfar Saat Tolong Penonton yang Pingsan, Respon Mahalini Banjir Pujian
-
Puluhan Kios di Pasar Sentiong Tangerang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
-
Banjir Sungai Cikaso di Sukabumi Berdampak pada 347 Jiwa dan Bikin Amblas Jalan Nasional
-
Bobol Kontrakan di Cikande, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Imbauan BMKG Kalbar: Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Desember 2025
-
UMK Pontianak 2026 Naik Rp 180 Ribu, Jadi Rp 3,2 Juta
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru