SuaraKalbar.id - Oknum guru sekolah dasar (SD) berinisial AS yang sudah berusia 56 tahun diduga tega mencabuli sejumlah muridnya di salah satu ruang kelas di Kecamatan Bahorok, Langkat, Sumatra Utara.
Awalnya, oknum guru tersebut diduga mencabuli satu orang muridnya. Namun setelah dilakukan penelusuran, rupanya korban AS diduga tak hanya satu murid.
Hal itu terungkap saat ibu dari salah satu korban, F Br. Sembiring mendatangi sekolah anaknya dan bertanya kepada sejumlah murid perempuan, siapa saja yang pernah dicabuli oleh oknum guru AS.
Dari situ terungkap, ternyata di kelas V, ada 3 orang anak yang mengaku pernah dicabuli.
Baca Juga: Gol Dimas Drajad ke Gawang Curacao, Bawa Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melejit
Dalam menjalankan aksinya, oknum guru tersebut diduga memegang bagian intim para korbannya.
“Pengakuan itu juga didengar oleh guru lainnya. Bahkan guru-guru sempat ada yang menangis mendengar pengakuan murid-murid itu dan tidak terima atas kelakuan oknum guru berinisial AS tersebut,” kata ibu korban, Sabtu (24/9/22).
Tidak sampai di situ, ternyata terungkap juga jika mantan murid di salah satu SDN yang ada di Kecamatan Kuala juga sudah banyak yang menjadi korban pencabulan oleh oknum guru tersebut.
“Saya sudah bertemu dengan mantan murid SD di sekolah itu yang pernah menjadi korban pencabulan oleh oknum guru itu. Kini mereka sudah menempuh jenjang pendidikan SMP dan SMA. Mereka siap dihadirkan jadi saksi dalam masalah kebejatan oknum guru tersebut,” katanya.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN yang ada di Kecamatan Kuala, Nurlelawati, saat dikonfirmasi terkait perilaku oknum guru berinisial AS yang pernah mengajar di sekolah tersebut dan tersandung kasus pencabulan mengatakan jika permasalahan tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: 4 Mantan Anak Buah Ferdy Sambo di Propam Dihukum Pembinaan Mental
“Masalahnya sudah ditangani Polisi. Dia AS dilaporkan atas kasus pencabulan juga. Jadi kita tunggu saja perkembangan kasusnya,” kata Nurlelawati.
Sementara itu, Kanit PPA Polres Langkat, Aipda Ninit saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/22) membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya, Senin (26/9/22) pekan depan, pihaknya akan segera mendatangi lokasi kejadian, sesuai laporan yang telah diterima.
“Senin depan kami akan melakukan cek lokasi. Kemarin kendalanya hanya di saksi, karena belum duduk, makanya kita belum ke lokasi,” katanya.
Berita Terkait
-
Gol Dimas Drajad ke Gawang Curacao, Bawa Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melejit
-
4 Mantan Anak Buah Ferdy Sambo di Propam Dihukum Pembinaan Mental
-
Sang Istri di Lampung Ditusuk Suami Lantaran Tak Mau Berhubungan Badan
-
Ranking FIFA Terpaut Jauh, Timnas Indonesia Kalahkan Curacao 3-2
-
Cara Melaksanakan Salat Taubat, Amalkan Niat Ini
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1
-
Bangkitkan Teh Nusantara, Begini Kisah Sukses Sila Artisan Tea Menghadapi Gempuran Produk Impor
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!
-
AgenBRILink Ini Punya 3 Cabang, Bantu Petani Jangkau Layanan Keuangan