SuaraKalbar.id - Tangkapan layar yang menarasikan Partai Komunis Indonesia (PKI) merancang strategi untuk mewujudkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi tiga periode beredar di media sosial.
Strategi yang telah dirancang tersebut antara lain menunda Pilpres 2024, sampai mengkoordinasi tokoh-tokoh yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mahkamah Konstitusi (MK), konsultan politik Charta Politica, serta kepolisian.
Dalam informasi yang beredar itu, PKI juga disebut menyiapkan anggaran hingga Rp5 triliun guna melancarkan peta politiknya.
Berigini potongan narasi yang turut termuat dalam tangkapan layar itu:
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan untuk Membeli Produk yang Diproduksi oleh UMKM dan Koperasi
"Jika ada orang-orang yang menghambat, baik dari tokoh Nasionalis, tokoh agama, atau Mahasiswa, atau elemen lain habisi mereka,".
Namun, apakah benar PKI siapkan Rp5 triliun untuk mewujudkan kepemimpinan Jokowi hingga tiga periode?
Penjelasan:
Unggahan tangkapan layar yang mencatut PKI itu dapat dipastikan hoaks karena negara telah membubarkan organisasi tersebut melalui ketentuan TAP XXV/MPRS/1966.
TAP MPRS Nomor 25 menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang, negara juga tidak mengizinkan ajaran komunisme serta marxisme-leninisme.
Baca Juga: Profil Ade Irma Suryani, Putri Jenderal Nasution, Jadi Korban Peristiwa G30S PKI 1965
Selain itu, jadwal Pemilu 2024 pun sudah ditetapkan pada 14 Februari 2024, sehingga isu penundaan pemilu dalam narasi di Twitter itu secara otomatis terbantahkan.
Klaim: PKI siapkan Rp5 triliun usung Jokowi tiga periode
Rating: Hoaks
Berita Terkait
-
Siapa Aufaa Luqman? Pemuda Solo Gugat Jokowi Karena Sulit Dapatkan Esemka
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
SBY Beri Nasihat Sebelum Tarif Trump Bikin IHSG Anjlok, Netizen Tunggu Petuah Jokowi
-
Mengingat Lagi Mobil Esemka yang Dipromosikan Jokowi, Warga Solo sampai Layangkan Gugatan
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan