Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 04 Oktober 2022 | 16:46 WIB
Tangkapan layar banjir di Serawai (Instagram)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 2.000 permukiman penduduk dan sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Serawai wilayah Sintang Kalimantan Barat terendam banjir.

Banjir di wilayah tersebut juga mengakibatkan sedikitnya 5000 warga terkena dampaknya.

Kepala Seksi Linmas Kecamatan Serawai Kornelius Ngawan, mengungkapkan meski pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian, namun korban banjir memilih untuk bertahan di rumah.

"Kami sudah menyiapkan lima titik posko pengungsian, tetapi korban banjir masih memilih untuk bertahan di rumahnya masing-masing, bahkan ada yang di atas atap menjaga barang-barang di rumah yang terendam banjir," katanya saat berada di lokasi banjir Serawai Sintang, Selasa.

Baca Juga: Cipulir dan Cakung Banjir saat Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ratusan Petugas BPBD Dikerahkan

Selain posko pengungsian, kata Kornelius, tim Kecamatan Serawai juga menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk korban banjir.

"Petugas puskesmas dan tim gabungan turun langsung ke masyarakat korban banjir memberikan pelayanan kesehatan," ujar dia.

Menurutnya, banjir yang terjadi di Kecamatan Serawai dan Ambalu sudah berlangsung sejak 2 Oktober 2022 hingga saat ini ketinggian air berkisar satu hingga dua meter.

"Banjir terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi, kami khawatir banjir semakin tinggi dan meluas jika kembali turun hujan," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sintang Saragih mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan tim ke lokasi banjir untuk membantu korban banjir di beberapa titik terutama di Serawai.

Baca Juga: Waspada Hujan Yang Mengguyur Wilayah Jabodetabek Dan Sekitarnya Akan Terjadi Hingga Malam!

"Tim sore ini berangkat menuju lokasi banjir dan rencananya besok pagi saya bersama Pak Wakil Bupati Sintang juga akan langsung ke lokasi banjir," ujarnya.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada dan mengutamakan keselamatan.

"Tim di kecamatan sudah menyiapkan posko pengungsian, kami minta warga mengungsi mengutamakan keselamatan dan harapan kita banjir segera surut," ungkap Saragih. (Antara)

Load More