SuaraKalbar.id - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak berhasil mengamankan seorang pria berinisial HYA (37), tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curat) yang terjadi di kawasan Jalan Imam Bonjol, Gang Kusuma Wijaya, Pontianak Tenggara, pada Kamis (3/7/2025) sore.
Korban dalam kejadian ini adalah MSG (25), warga Punggur Besar, Kabupaten Kubu Raya.
Kejadian bermula saat MSG memesan layanan melalui aplikasi MiChat dan diarahkan ke lokasi pertemuan.
Di sana, ia bertemu dengan dua pria tak dikenal yang datang mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna hitam.
Setelah negosiasi harga tidak menemui kesepakatan, korban memutuskan untuk pergi. Namun insiden kecil terjadi saat sepeda motor korban secara tidak sengaja menabrak kendaraan pelaku, yang kemudian memicu adu mulut.
“Karena negosiasi harga antara korban dan pelaku tidak menemui kesepakatan, korban akhirnya memutuskan untuk pergi. Saat memutar arah, motornya menabrak motor pelaku secara tidak sengaja," ungkap Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Wawan.
"Hal ini memicu perdebatan antara keduanya. Saat itulah salah satu pelaku merampas kunci motor dari pinggang korban,” lanjutnya.
Korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun kedua pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian. Korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.
Pelaku Ditangkap, Satu DPO Masih Diburu
Tim Jatanras yang menerima laporan segera bergerak cepat melakukan penyelidikan. Akhirnya, pada Sabtu dini hari (5/7/2025), petugas berhasil mengamankan HYA di kawasan Gang Peniti 2, Jalan Imam Bonjol, yang masih berada di wilayah Pontianak Tenggara.
Baca Juga: Waspada Penipuan, Disdukcapil Pontianak Imbau Masyarakat Tak Beri Data ke Pihak Tak Dikenal
“Pelaku HYA sudah kami amankan. Ia mengakui keterlibatannya dalam kasus ini dan menyebut bahwa aksinya dilakukan bersama satu pelaku lain berinisial MJ, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” ujar Kompol Wawan.
Dalam pengakuannya kepada penyidik, HYA juga menyebut bahwa pertemuan dengan korban memang dilakukan berdasarkan komunikasi awal melalui aplikasi MiChat.
Hingga kini, polisi masih memburu MJ dan mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor.
Atas perbuatannya, HYA dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancaman hukumannya mencapai sembilan tahun penjara.
Saat ini tersangka telah ditahan di Mapolresta Pontianak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Wawan memastikan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan secara profesional dan tegas, serta meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pertemuan daring seperti MiChat, khususnya saat bertemu orang yang belum dikenal.
Berita Terkait
-
Waspada Penipuan, Disdukcapil Pontianak Imbau Masyarakat Tak Beri Data ke Pihak Tak Dikenal
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Viral PKL Larang Warga Duduk di Waterfront Kapuas, Satpol PP Pontianak Langsung Lakukan Penertiban!
-
Bahasan Pastikan SPMB SD dan SMP di Pontianak Berjalan Sesuai Aturan: Tidak Boleh Ada Titipan!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Diganjar Penghargaan IICD 2025 karena Tegakkan Prinsip Governance, Risk, and Compliance
-
Dukung Perekonomian Desa Sioban Kepulauan Mentawai, Sosok Ini Masuk Kelas AgenBRILink Juragan BRI
-
TPA Natabel Jannah, Persembahan Wakapolri untuk Generasi Qur'ani Pecinta Alquran
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan