Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 05 Oktober 2022 | 20:03 WIB
Oknum TNI yang tendang supporter tragedi Kanjuruhan minta maaf (Twitter/@indring8)

SuaraKalbar.id - Seorang oknum TNI yang sempat melakukan kekerasan kepada seorang supporter saat tragedi Stadion Kanjuruhan mengaku khilaf kepada ibu korban.

Hal itu diungkapkan oknum TNI tersebut ketika akhirnya yang bersangkutan meminta maaf kepada keluarga korban.

Lewat video yang diunggah oleh akun Twitter @indring8 pada Rabu (5/10/2022), terlihat oknum TNI yang didampingi oleh komandannya tengah berkunjung ke rumah salah satu korban yang menerima tindak kekerasan berupa tendangan saat tengah dibubarkan dari lapangan Stadion Kanjuruhan.

Dalam video tersebut, pihak korban dan pelaku tampak mengobrol dengan santai di ruang tamu sambil sang oknum mengakui dirinya khilaf saat melakukan aksi tak terpuji tersebut.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bekasi Serukan Revolusi PSSI: Iwan Bule Gagal Total!

“Saya khilaf, Bu,” ucap oknum TNI tersebut berbicara dengan ibu korban.

Mendengar pernyataan sang oknum, ibu korban mengungkapkan kekecewaan atas perilaku oknum TNI tersebut.

“Kalo anak saya memang salah, kalo dia ngerusak, ngerusuh, saya gakpapa, beneran. Tapi posisi anak saya gak ngapa-ngapain. Saya yang menyesali itu,” sahut ibu korban.

Membantu menjelaskan, seorang komandan yang tampak hadir dan duduk di dekat oknum TNI tersebut lantas turut memohon permintaan maaf dari keluarga korban.

“Iya kalo udah gini ya dimaafkan, karena udah ketemu langsung,” kata sang ibu disambut tawa lega orang-orang yang ada di dalam ruangan.

Baca Juga: Kasus Oknum TNI Tendang Aremania Saat Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Dudung: Kita Tunggu TGPF

Oknum TNI tersebut juga turut sempat melayangkan senyum beberapa kali mengikuti suasana yang ada di dalam ruangan. Hal ini kemudian membuat video tersebut menuai banyak komentar publik.

Banyak netizen yang cukup terkejut karena menilai sang oknum masih bisa tersenyum usai kedapatan melakukan kekerasan dan sedang meminta maaf di depan ibu korban.

Meski begitu, banyak juga di antara netizen yang tetap menghargai kemauan anggota TNI tersebut dan menganggap anggota TNI itu sebagai ksatria karena telah berani mengakui perbuatannya.

Load More