SuaraKalbar.id - Seorang oknum TNI yang sempat melakukan kekerasan kepada seorang supporter saat tragedi Stadion Kanjuruhan mengaku khilaf kepada ibu korban.
Hal itu diungkapkan oknum TNI tersebut ketika akhirnya yang bersangkutan meminta maaf kepada keluarga korban.
Lewat video yang diunggah oleh akun Twitter @indring8 pada Rabu (5/10/2022), terlihat oknum TNI yang didampingi oleh komandannya tengah berkunjung ke rumah salah satu korban yang menerima tindak kekerasan berupa tendangan saat tengah dibubarkan dari lapangan Stadion Kanjuruhan.
Dalam video tersebut, pihak korban dan pelaku tampak mengobrol dengan santai di ruang tamu sambil sang oknum mengakui dirinya khilaf saat melakukan aksi tak terpuji tersebut.
“Saya khilaf, Bu,” ucap oknum TNI tersebut berbicara dengan ibu korban.
Mendengar pernyataan sang oknum, ibu korban mengungkapkan kekecewaan atas perilaku oknum TNI tersebut.
“Kalo anak saya memang salah, kalo dia ngerusak, ngerusuh, saya gakpapa, beneran. Tapi posisi anak saya gak ngapa-ngapain. Saya yang menyesali itu,” sahut ibu korban.
Membantu menjelaskan, seorang komandan yang tampak hadir dan duduk di dekat oknum TNI tersebut lantas turut memohon permintaan maaf dari keluarga korban.
“Iya kalo udah gini ya dimaafkan, karena udah ketemu langsung,” kata sang ibu disambut tawa lega orang-orang yang ada di dalam ruangan.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bekasi Serukan Revolusi PSSI: Iwan Bule Gagal Total!
Oknum TNI tersebut juga turut sempat melayangkan senyum beberapa kali mengikuti suasana yang ada di dalam ruangan. Hal ini kemudian membuat video tersebut menuai banyak komentar publik.
Banyak netizen yang cukup terkejut karena menilai sang oknum masih bisa tersenyum usai kedapatan melakukan kekerasan dan sedang meminta maaf di depan ibu korban.
Meski begitu, banyak juga di antara netizen yang tetap menghargai kemauan anggota TNI tersebut dan menganggap anggota TNI itu sebagai ksatria karena telah berani mengakui perbuatannya.
Berita Terkait
-
Kasus Oknum TNI Tendang Aremania Saat Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Dudung: Kita Tunggu TGPF
-
Supporter Bayern Munich Lakukan Aksi Solidaritas : Lebih dari 100 Orang Dibunuh Oleh Polisi
-
Iwan Bule Dituntut Mundur dari Jabatannya Sebagai Ketua Umum PSSI Imbas Tragedi Kanjuruhan
-
MIRIS! Ditengah Duka Pasca Tragedi Kanjuruhan, Polri Malah Gelar Lomba Artikel Polisi Humanis
-
Evaluasi Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Audit Total Semua Stadion Sepak Bola di Indonesia!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat