SuaraKalbar.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan terdapat enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tragedi kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Ada enam tersangka," ujar Kapolri dalam gelar konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022) malam.
Salah satu orang yang ditetapkan menjadi tersangka dalam tragedi kanjuruhan tersebut adalah Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita (AHL).
Sementara itu, 5 tersangka lainnya adalah AH panpel, SS security officer. Kemudian ada Wahyu SS selaku Kabag Ops Polres Malang, H Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim dan DSA selaku Samaptha Polres Malang.
Baca Juga: Resmi, Kapolri Umumkan 6 Orang Tersangka, Direktur PT LIB hingga 3 Polisi
Diketahui, tragedi kanjuruhan terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya usai pda Sabtu (1/10/2022) malam.
Waktu penyelenggaraan tersebut sempat menjadi perbincangan publik karena berlangsung pada malam hari.
Bahkan diketahui sempat ada surat-menyurat antara beberapa pihak yang meminta jadwal permainan yang dimajukan.
Pada tanggal 12 September 2022, panitia pelaksana pertandingan Arema FC diketahui mengirim surat kepada PT LIB yang berisi permintaan perubahan waktu dimulainya pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Senada dengan Panpel Arema FC, pada tanggal 18 September 2022, Polres Malang juga melayangkan surat ke Panpel yang berisi permintaan agar membuat surat kepada PT LIB untuk meminta pertandingan dimajukan di sore hari, yaitu pada pukul 15.30 WIB dengan alasan keamanan.
Baca Juga: Resmi, Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Namun pada tanggal 19 September 2022, PT LIB diketahui melayangkan surat balasan yang berisi pernyataan agar pertandingan dimulai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Artinya, PT LIB tidak mengabulkan permintaan pengajuan jadwal dari Polres Malang dan Panpel Arema FC.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa PT LIB mengambil keputusan tersebut berdasarkan dari hasil koordinasi dengan PSSI dan pihak pemegang hak siar.
Namun begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian apakah penetapan AHL sebagai tersangka berhubungan dengan penolakan PT LIB untuk memajukan pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada waktu itu atau tidak.
Berita Terkait
-
Resmi, Kapolri Umumkan 6 Orang Tersangka, Direktur PT LIB hingga 3 Polisi
-
Resmi, Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
-
Dirut LIB dan Kabag Ops Polres Malang Resmi Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
-
Terungkap! Ini Dua Sosok yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan
-
Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian Seniman di Jakarta dan Jawa Timur
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!