
SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu masyarakat dibuat heboh dengan rekaman suara seorang perempuan yang mengaku sebagai penjual dawet di Gate 3 Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pada rekaman suara yang beredar, terdengar seorang perempuan mengungkapkan bahwa sejumlah suporter Arema sudah dalam kondisi mabuk sebelum terjadi tragedi yang menewaskan 132 orang itu.
Kini sosok di balik rekaman suara tersebut telah terungkap. Akun twitter @AremaniaCulture membagikan video perempuan di balik penjual dawet kanjuruhan tersebut tengah menangis meminta maaf kepada keluarga korban.
"Masih ingat rekaman suara yang viral memberikan kesaksian terkait tragedi di kanjuruhan dan mengaku sebagai penjual dawet? Berikut video yang bersangkutan meminta maaf ke salah satu keluarga korban yaitu mas Nawi Curva Nord." ujar @AremaniaCulture pada (12/10/2022).
Akun itu pun mencoba mengingatkan publik tentang rekaman viral yang mengaku sebagai penjual dawet di Gate 3 Kanjuruhan.
"Rekamannya viral mengaku penjual dawet di Gate 3 Kanjuruhan. Dalam pengakuannya menyebut bahwa Aremania mengeroyok polisi & memakai miras serta narkoba. Stlh ditelusuri penjual dawet tersebut tak pernah ada. Sampai H+9 ketahuan datanya kemudian rumahnya dijaga ketat polisi." kata akun tersebut.
Pada utas selanjutnya, akun itu membagikan video permintaan maaf dari perempuan yang mengaku penjual dawet ke keluarga korban tragedi kanjuruhan.
“Saya meminta maaf terkait yang beredar kemarin. Saya tidak ada tujuan apapun untuk menjelekkan nama almarhum. Demi Allah, saya meminta maaf kepada panjenengan, tolong maafkan saya jika ada perkataan saya yang salah" kata perempuan itu.
Perempuan itu bahkan terlihat menangis dan bersimpuh saat memohon maaf. Dirinya juga mengaku bukan suruhan siapapun.
Baca Juga: Komnas HAM Utarakan Hasil Investigasi Kanjuruhan: Pintu 13 Terbuka tapi Kecil
"Tidak ada tujuan saya untuk mencemarkan nama baik mas Nawi, tolong dimaafkan. Demi Allah nggak ada settingan apa-apa dan saya bukan suruhan siapa-siapa. Mohon maaf yang sebesar-besarnya mbak Eka ya" pintanya.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan