SuaraKalbar.id - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat hingga saat ini masih terendam air. Bahkan ketinggian air dilaporkan mencapai 2 meter.
Ironisnya, Geobag yang dibangun di tepian sungai kabupaten sintang oleh pemerintah pusat sampai saat ini dinilai tidak berfungsi maksimal untuk menahan banjir bumi Senentang ini.
Akibatnya, ratusan rumah warga yang berada di tepian sungai di Sintang tersebut masih terdampak luapan air.
Geobag merupakan kantong geotekstil berkekuatan tinggi berisi pasir yang tersedia dalam berbagai ukuran dan digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai, dan pemecah gelombang lepas pantai.
Baca Juga: Pencarian Anak yang Terseret Sungai Cigunung Sukabumi Kembali Dilanjut
Camat Sintang, Tatang Supriyatna menjelaskan geobag yang dibangun hanya dirasakan sebagai manfaat untuk menghalangi gelombang sungai. Namun untuk kondisi banjir perlu penyempurnaan secara maksimal guna menahan luapan air.
"Untuk Geobag saya kira manfaatnya paling bisa dirasakan saat kalau ada gelombang dari sungai agak terhalang. Tapi kalau untuk menahan banjir saya kira belum berfungsi maksimal mungkin perlu penyempurnaan secara maksimal," katanya kepada Suara.com, Kamis (13/10/2022).
Tatang juga mengungkapkan, sampai saat ini terdapat sebanyak 27 desa dan kelurahan sudah terdampak banjir. Dari data yang didapat, ada belasan ribu jiwa yang terdampak.
"Untuk kecamatan Sintang saat ini 27 desa dan kelurahan sudah terdampak banjir. Namun dengan kadar air yang berbeda beda sesuai kontur tanahnya. Kemudian untuk korban yang terdampak per 12 Oktober 2022 ada 15.640 jiwa dengan 4.892 kepala keluarga, dengan jumlah pengungsi sebanyak 81 kepala keluarga," ungkapnya.
Tatang menyebut bencana banjir saat ini merupakan kondisi langganan yang setiap tahunnya terjadi. Bahkan terdapat warga yang saat ini masih tetap tinggal dirumah mereka masing-masing.
Baca Juga: Air Laut Pantai Sanfur di Babel Menyusut Hingga Terlihat Dasar Pantai, Benarkah Bakal Tsunami?
"Mungkin banjir ini sudah menjadi kondisi langganan yang sering terjadi jadi mereka masih melihat ketinggian air kalau memang masih cukup. Tentunya masih berharap surut dan juga memgantisipasi menjaga rumah dan barang-barang yang ada di rumahnya masing-masing,"sebutnya.
Berdasarkan data sementara, Selasa (11/10), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat hingga saat ini banjir merendam 104 desa di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 hingga 1,8 meter, yang mengakibatkan 43.682 jiwa terdampak banjir dan 9.351 pemukiman penduduk teredam banjir, bahkan, sejumlah akses jalan juga terputus.
Ada pun 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sintang, Dedai, Sepauk, Tempunak, Serawai, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungah Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir.
Kepala BPBD Sintang Bernhard Saragih mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan banjir besar yang terjadi.
Saragih mengungkapkan, air dari Kabupaten Kapuas Hulu melalui sungai Kapuas dan air dari Kayan Hulu, Kayan Hilir melalui sungai Kayan masuk sungai Kapuas, ditambah lagi dengan dari Kecamatan Ambalau dan Kecamatan Serawai masuk melalui sungai Melawi maka yang dikhawatirkan luapan air di Kota Sintang akan semakin tinggi.
"Saat ini sejumlah titik ruas jalan di Kota Sintang teredam banjir, dikhawatirkan luapan air akan semakin tinggi, sehingga perlu kesiapsiagaan kita semua termasuk seluruh lapisan masyarakat," kata Saragih.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Menangis Bukan Berarti Lemah, 5 Karakter Anime Buktikan Kekuatan Air Mata
-
Sediakan Layanan Penerbangan Korporasi, Pelita Air dan Elnusa Jalin Kerja Sama Strategis
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Gegara Bercanda Soal Bom, Penumpang Batik Air Tak Naik Pesawat Hingga Terancam Penjara
-
Profil Megawati Zebua, Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California