Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 24 Oktober 2022 | 21:27 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.)

SuaraKalbar.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI semakin meyakini bahwa penyebab tragedi kanjuruhan adalah gas air mata usai mengantongi video kunci terkait peristiwa yang menewaskan ratusan korban tersebut.

"Video kunci yang kami dapatkan semakin memiliki titik terang," ujar Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Anam mengatakan, video yang diperoleh dari hasil pemantauan dan penyelidikan tersebut telah dibandingkan dengan rekaman CCTV atau kamera pengintai yang juga didapat di pintu yang sama.

"Kami semakin menyakini bahwa persoalan utamanya dalam tragedi Kanjuruhan adalah gas air mata," kata dia.

Baca Juga: Terima Penahanan di Rutan Polda Jatim, Dirut PT LIB: Ini Bentuk Empati untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Menurut Anam, rekaman video kunci yang diperoleh tim Komnas HAM telah disandingkan secara detail dengan rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan termasuk mencocokkan keterangan waktu hingga bukti yang sangat kuat di pintu 13 stadion.

Atas dasar tersebut, Komnas HAM semakin yakin dengan sejumlah bukti yang diperoleh usai menyandingkan video kunci dengan rekaman CCTV di pintu 13 stadion.

"Dengan CCTV pintu 13 itu semakin menambah tebal keyakinan kami bahwa persoalan utamanya gas air mata yang membuat banyaknya korban jiwa," jelasnya. (Antara)

Load More