SuaraKalbar.id - Sebuah situs di Indramayu, Jawa Barat, rusak akibat ulah warga yang mencari harta karun.
Terkait hal itu,Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu bersama TNI, Polri, dan dinas kebudayaan menghentikan pencarian harta karun oleh warga tersebut.
"Kami menerima laporan terkait penggalian situs bersejarah oleh warga yang sedang mencari harta karun," kata Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedy S Musashi melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Senin.
Setelah dilakukan pengecekan, kata Dedy, ternyata informasi yang diterimanya itu benar, di mana ada warga sedang menggali secara liar atau tidak berizin untuk mencari benda-benda pusaka.
Dirinya mengungkapkan bahwa situs yang dirusak adalah situs makam Benggala Benggali yang merupakan makam Bupati Indramayu keempat sampai keenam.
Warga menggali kedalaman kurang lebih 2,5 meter dengan menggunakan cangkul dan linggis untuk mencari harta karun.
"Perusakan dilakukan dengan cara menggali tanah kedalaman 2,5 meter, menggunakan cangkul dan linggis," katanya.
Dari hasil survei permukaan di lokasi ditemukan bata berukuran besar dan bekas nisan kayu. Pelaku perusakan bernama Novel Kholid kemudian membuat surat pernyataan di atas meterai untuk tidak melakukan tindakan serupa.
Selain itu, warga kemudian mengembalikan kondisi awal dengan cara menutup lubang bekas galian, agar tidak membahayakan bagi warga sekitar, terutama anak-anak.
Baca Juga: Gempa Terkini yang Getarkan Sukabumi Tadi Pagi: Tidak Ada Kerusakan Bangunan
"Kami berharap bagi semua warga agar tidak melakukan perusakan situs bersejarah, karena melanggar undang-undang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Gempa Terkini yang Getarkan Sukabumi Tadi Pagi: Tidak Ada Kerusakan Bangunan
-
Hati-hati Selama Tiga Hari Kedepan Jawa Barat Diguyur Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
-
Kang Dedi Geram Sungai Cikeruh Airnya Benar-benar Keruh
-
Sepasang Kekasih dari Karawang-Bekasi Kompak Curi Motor untuk Beli Sabu
-
Update Peringatan Dini BMKG, 5 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru