“Anak saya ditarik tangannya dalam keadaan jongkok, yang menarik ini dua orang. Sampai di aula ada lima orang temannya yang sudah menunggu. Jadi total tujuh orang di dalam aula, namun yang menganiayaya ada 4 orang, R,Az, AT dan Ai yang memukul,” ungkap Dewi.
Ketika sampai di aula, korban mengaku dicekik oleh pelaku hingga mengeluarkan liur.
“Pengakuan anak saya, ia dicekik sampai mengeluarkan air liur. Lalu cekikan itu dilepas, atas perintah R dari dalangnya dan mengatakan karena takut anak saya mati setelah menganiaya,” ucapnya.
Namun begitu, perundungan tersebut belum usai. Setelah dicekik, datang siswa lain yang membanting anaknya ke lantai.
"Ia melanjutkan, anak saya saat itu mau keluar, tapi dihalangi. Atas perintah siswa berinisial R inilah, siswa lain menganiaya anak saya,” katanya.
Menurut Dewi, kasus perundungan dan penganiayaan yang dialami anaknya, telah ia laporkan ke Polda Kalbar. Ia pun meminta kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan tegas terhadap empat siswa yang telah tega melakukan perbuatan kasar kepada anaknya.
“Udah lapor kepolda Sabtu, 15 Oktober 2022 dengan bukti visum, dan sekolah harus bertanggung jawaban dan aturan yang telah dibuat. Jangan sampai kasus seperti ini terulang kembali. Terhadap anak-anak yang melakukan, harus ada sanksi agar memiliki efek jera,” harapnya
Menurut Dewi, pihak sekolah dan keempat orang tua pelaku sangat lambat untuk mengambil tindakan atas kasus tersebut.
"Anak saya trauma atas apa yang dialaminya,” ucapnya.
Baca Juga: Bikin Penghuni Tenang, Buronan Kasus Penganiayaan di Kamar Kos di Sukabumi Diciduk Polisi
Dirinya juga mengatakan sempat lapor KPPAD Kalbar, namun tidak ada progres hingga saat ini.
Sementara itu, pada hari ini, Rabu 2 November 2022, semua yang terlibat dalam kasus tersebut seperti kepala sekolah, wali kelas, pelaku dan orangtuanya termasuk korban dipanggil ke Polda Kalbar.
Berita Terkait
-
Bikin Penghuni Tenang, Buronan Kasus Penganiayaan di Kamar Kos di Sukabumi Diciduk Polisi
-
Pilu, Ini Kata Warga Soal Kasus Pembunuhan Sadis di Jatijajar Depok
-
Arogan Tempeleng Sopir di Palembang Setelah Ditegur Terobos Macet, Pria Plontos Ditangkap
-
Viral Video Dugaan Penembakan di Perempatan Tanjungpura, Netizen: Pontianak Jadi Kota Gangster
-
Pencuri Ketiduran di TKP sampai Dibangunin Polisi, Netizen Ngakak: Malingnya Salah Minum Obat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan