SuaraKalbar.id - Seorang perempuan paruh baya berusia 55 tahun tewas usai lehernya ditebas oleh perampok di rumahnya di Kampung Pasirkarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (4/11) sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Saat itu pelaku masuk ke rumah korban Musikah (55) dengan cara mencongkel jendela samping. Ini diketahui karena di lokasi kejadian ditemukan bekas tapak kaki pelaku dan jendela yang rusak.
Namun, setelah masuk ke rumah, Musikah memergoki terduga pelaku yang hendak melakukan pencurian di rumahnya dan langsung berteriak minta tolong. Diduga panik aksinya ketahuan, perampok itu langsung menebaskan senjata tajam ke leher korban yang kemudian melarikan diri.
Teriakan korban pun didengar oleh saksi Sambas yang saat itu sedang menjaga kiosnya dan langsung bergegas menghampiri dan melihat kondisi Musikah yang terduduk bersimbah darah.
Baca Juga: Begal Modus Lawas di Surabaya, Sebelum Dirampok Korban Dituduh Aniaya Keluara Pelaku
Sambas pun kemudian berteriak meminta tolong kepada warga dan memberitahu suami korban yang sedang berada di rumah depan.
Tak lama warga berdatangan ke lokasi dan posisi korban sudah telentang di lantai dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi bersama Polsek Surade saat ini memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut.
"Tim dari Polres Sukabumi dan Polsek Surade sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang berada di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolsek Surade Ajun Komisaris Polisi Asep Sundana kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu (5/11/2022).
Dari hasil olah TKP ditemukan satu buah pahat kayu, book handphone merk Vivo Y20. Untuk jasad korban sudah dibawa ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Gerai PS Store Digeruduk Massa Pendemo, Viral Napi Pamer Gepokan Uang di Dalam Sel Lapas Cianjur
"Adapun barang milik korban yang hilang, yakni satu unit handphone. Dari hasil pemeriksaan, terdapat beberapa luka pada tubuh korban, seperti luka sayatan di leher, luka robek di dagu dan tangan serta luka tusukan pada bagian dada," kata Asep Sundana. (Antara)
Berita Terkait
-
Dua Terpidana di AS Segera Dieksekusi Suntik Mati, Salah Satunya Pernah Siksa Bayi
-
Pilu! Bayi Perempuan Ditinggalkan di Depan Masjid Sukabumi, Kondisinya Memprihatinkan
-
Brutal! Pria di Kalideres Tewas Dibacok, Diduga karena Selingkuh dengan Istri Pelaku
-
Pemerintah Sukabumi Gelar Turnamen Mobile Legends dengan Hadiah Rp 10 Juta, Netizen: Efisiensi Apaan?
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM