Akibat Banjir Puluhan Pasien di RSUD Abdul Azis Singkawang Dipindahkan

SuaraKalbar.id - Banjir kembali melanda Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu (6/11/2022).

Akibatnya, sebanyak 86 pasien di RSUD Abdul Azis Singkawang, kembali dipindahkan ke tempat yang aman.

"Puluhan pasien pun terdampak banjir, lantaran air masuk ke ruang bangsal," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin di Singkawang, Minggu.

Hardin mengatakan, ketinggian air mencapai 10 centimeter yang menggenangi beberapa ruangan seperti bangsal anak, bangsal bedah, penyakit dalam, VIP dan ruang ISO.

Baca Juga: Sosok Istri AKBP Dony Alexander, Nur Fitriawati yang Anak Mantan Kapolda Kalbar dan Sumut

Dari 86 pasien terdampak banjir, 30 pasien di ruang penyakit dalam, 22 pasien di ruang anak, 22 pasien di ruang bedah, 7 pasien di ruang VIP dan 5 pasien di ruang ISO.

"Jadi total pasien yang terkena banjir ada sebanyak 86 pasien, dengan rincian 39 laki-laki dan 47 perempuan," kata Hardin.

Meski demikian, hal tersebut menurutnya tidak sampai membuat pasien harus dievakuasi.

"Tidak ada pasien yang dievakuasi, karena air sudah mulai berangsur surut," katanya.

Adapun ruangan lain yang terkena banjir yaitu ruang HD, laboratorium, ruang gizi, CSSD dan IPSRS.

Baca Juga: Kota Semarang Dihantam Longsor dan Banjir, Dampak Guyuran Hujan Deras

"Saya berharap intensitas curah hujan tidak lagi tinggi, sehingga banjir segera surut. Dan pelayanan bisa kembali berjalan normal," tuturnya.

Sebelumnya,Singkawang tengah diterpa banjir akibat guyuran hujan yang cukup deras pada Sabtu (5/11/2022) malam.

Hal itu diketahui melalui unggahan akun Instagram @kuburayaterkini pada Minggu.

Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan berdurasi lumayan panjang, Kota Singkawang kembali dilanda banjir, merendam beberapa ruas jalan utama," tulis akun @kuburayaterkini, dikutip Minggu (06/11).

Bahkan, hingga Minggu pagi, kabarnya hujan belum kunju reda, hingga banjir terus terjadi dan merendam sejumlah wilayah di Kota Singkawang.

"Sampai berita ini dipost banjir masih terjadi sementara hujan belum reda, dan warga masih terjaga, waspada kemungkinan air makin naik, Semoga Hujan cepat reda dan air beransur surut," terang akun tersebut.