SuaraKalbar.id - Budi daya Alpukat Sinka asal Kota Singkawang semakin diminati masyarakat dan petani Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar Florentinus Anum mengatakan bahwa Alpukat Sinka memiliki harga jual yang tinggi.
"Semakin diminati ini karena alpukat tersebut dari sisi kualitas yang sangat baik. Alpukat harga jual juga sangat tinggi sehingga sangat diminati untuk dibudidayakan," ujarnya di Pontianak, Selasa (9/11/2022).
Menurut Anum, Kementerian Pertanian telah merilis Alpukat Sinka sebagai alpukat unggul lokal Provinsi Kalbar, sehingga budidaya komoditas ini akan terus digalakkan dengan maksimal.
"Bahkan alpukat yang dibilang alpukat mentega ini juga sudah mulai dikembangkan oleh teman-teman kita di provinsi lain yang mengakui bahwa ini memang alpukat sangat luar biasa," katanya.
Ia memaparkan bahwa Alpukat Sinka yang juga dikenal masyarakat dengan sebutan Alpukat Lilin Singkawang tersebut mempunyai keunikan karena dapat tumbuh baik dan berbuah di dataran rendah. Sedangkan untuk jenis alpukat lainnya agak sulit tumbuh dan jarang berbuah.
"Belum lagi kecepatan berbuah alpukat Singkawang ini, usia dua tahun setelah tanam sudah produksi. Bahkan di beberapa tempat bisa berbuah di umur 16 bulan saja," katanya.
Menurutnya, jenis alpukat lilin Singkawang ini juga hampir tanpa musim berbuahnya. Setiap waktu selalu berbuah, ada yang tengah berbunga, buah kecil, sedang dan tua.
"Uniknya itu, berbuah tanpa musim dan ada terus. Kadang ada lima tingkat buahnya. Produksinya sangat tinggi,” ucap dia.
Baca Juga: Singkawang Banjir, Sutarmidji Sarankan Pemkot Tak Sembarangan Beri Izin Konsesi Tambang Bauksit
Terkait harga, ia menyebutkan harga Alpukat Sinka yang dijual di toko buah di Pontianak pernah mencapai Rp100.000 per kilogram. Menurut dia, harga tersebut tentu boleh dikatakan harga alpukat termahal.
"Kualitas dan rasa tentu menentukan harga. Dengan harga yang ada dan permintaan tinggi ini tentu menjadi peluang agrobisnis yang menjanjikan bagi petani alpukat di Singkawang," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Singkawang Banjir, Sutarmidji Sarankan Pemkot Tak Sembarangan Beri Izin Konsesi Tambang Bauksit
-
Akui Tak Cek Fakta Sebut Singkawang Pusat Wisata Seks, Gerakan PIS Minta Maaf
-
Viral Video Anggota DPRD Marah dan Maki Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie karena Rumah Terendam Banjir
-
Akibat Banjir Puluhan Pasien di RSUD Abdul Azis Singkawang Dipindahkan
-
Tjhai Chui Mie Meradang Singkawang Disebut Kota Wisata Prostitusi: Dia Harus Minta Maaf!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling