SuaraKalbar.id - Sejumlah orang terduga pelaku penyerangan pengunjung di warung kopi Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata banyak yang masih di bawah umur.
Hingga saat ini, Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, telah menangkap delapan orang terkait kejadian yang menggegerkan publik itu.
"Ada delapan orang ditangkap, satu melarikan diri, dari sembilan orang yang diduga pelaku. Mereka rata-rata masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak, di Makassar, Rabu (9/11/2022).
Simanjuntak mengatakan, kronologi kejadian bermula saat sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor singgah di sana dan diduga terjadi kesalahpahaman dengan juru parkir karena dituduh melempari mereka dengan batu.
Kemudian, tiga orang membentang busur dan anak panah ke arah dalam warung kopi itu sehingga membuat pengunjung panik.
Saat kejadian berlangsung pada Selasa (8/11/2022), kebetulan Simanjuntak berada dalam warung kopi itu bersama beberapa polisi yang lain, dan mereka langsung menanggulangi para pengacau itu.
"Awalnya pelaku ini mengira tukang parkir melemparkan batu ke tiga pelaku yang lewat depan kedai, padahal bukan. Sempat mau melepaskan anak panah. Tapi batal karena anggota merespons dengan melepaskan tembakan peringatan ke atas," katanya.
Usai kejadian itu, polisi menyita barang-barang yang dipakai untuk menyerang, menahan tiga pelaku yang kemudian berkembang menjadi lima orang. Dari hasil interogasi, ditemukan barang bukti senjata tajam jenis parang disembunyikan pada semak-semak, ketapel (busur) beserta anak panahnya.
Aksi mereka sempat terekam kamera pengintai CCTV lalu viral di media sosial. Kini delapan orang pelaku telah ditetapkan tersangka, dan satu pelaku masih dicari, dan mereka saat ini diperiksa polisi. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Singgung Mars Perindo yang Muncul di TV Tiap Hari, Warganet: Keren Bun
Berita Terkait
-
Jokowi Singgung Mars Perindo yang Muncul di TV Tiap Hari, Warganet: Keren Bun
-
Viral Video Emak Emak Bawa Mobil Sengaja Halangi Jalan Ambulance, Pasien Dalam Keadaan Kritis, Keluarga Panik
-
Sambut Hari Pahlawan, Polisi di Purwakarta Akan Gelar Lomba Ini
-
Video Ferdy Sambo Semringah Peluk hingga Elus-elus PRT Susi, Netizen: Sandiwara Semua?
-
Kabareskrim Polri Terima Dana Suap dari Ismail Bolong, Kompolnas: Perlu Digali lebih Dalam
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025