Scroll untuk membaca artikel
Bella
Minggu, 26 Februari 2023 | 21:22 WIB
Ilustrasi begal. [Dok.Covesia.com]

SuaraKalbar.id - Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat membenarkan penangkapan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Driver Ojol, Ahmad Faisal (33) asal Bogor.

Menurut Arief, pelaku berhasil diamankan, saat berada di pelabuhan transportasi Air di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (25/2/2023).

"Saat penangkapan, pelaku tidak ada melakukan perlawanan," terang Arief dalam keterangan tertulis, dihimpun Minggu (26/2/2023).

Adapun penangkapan terhadap pelaku, kata Arief, merupakan hasil dari komunikasi dan koordinasi tim gabungan dengan Polsek Jajaran Polres Kubu Raya.

Baca Juga: Bikin Nyesek, Driver Ojol yang Dicaci Maki Lewat WhatsApp Viral di Media Sosial

"Hasil penyelidikan dan pengembagan awal bahwa kendaraan sepeda motor milik korban yang diambil oleh pelaku, dicurigai berada di sarana publik atau di dalam kapal transportasi air sehingga dapat dikatakan pelaku berada di dalam transportasi air tersebut,” terang Arief.

Selain itu, di dalam jok motor tersebut Polisi menemukan satu buah tas milik korban dengan berisikan dompet kartu identitas dan juga beberapa sejumlah uang serta satu buah handphone.

“Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan, informasi dari pelaku bahwa handphone korban dan barang bukti sebuah pisau dibuang pelaku di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), jadi satu buah handphone yang dikuasai oleh pelaku masih kami kembangkan apakah handphone tersebut milik pelaku atau milik korban," terangnya.

Sementara untuk motif dari pelaku, diduga dikarenakan tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga pelaku melakukan jalan pintas untuk mendapatkan uang.

Adapun uang hasil pencurian dengan kekerasan yang nantinya akan digunakan untuk bekal pulang ke daerah asalnya.

Baca Juga: Salut! Driver Ojol Beri Fasilitas Lengkap Buat Customer, Tuai Pujian Netizen: Pengen Kasih Bintang 10

"Diketahui yang bersangkutan memang selama ini sudah berada di wilayah Pontianak Kalimantan Barat ini kurang lebih 6 bulan, dan saat ini tim gabungan masih mengali dan mengembakan kasus ini apa motif sebenarnya," ungkapnya.

Load More