SuaraKalbar.id - Seorang korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Kailan (77) mengaku mendengar suara gemuruh disertai ledakan, sebelum itu terjadi pada Senin (6/3/2023).
Akibat kejadian itu, Ia kehilangan menantunya, yakni Susi (41), korban yang mengalami patah leher dan meninggal dalam perjalanan menuju Pontianak.
"Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh. Salah satu teman saya mengatakan hal itu pertanda akan terjadi longsor," kata Kailan saat ditemui di rumah keluarganya di Jalan Karet, Pontianak, Rabu (8/3).
Menurut Kailan, sebelum longsor memang curah hujan cukup tinggi sampai akhirnya, sekitar pukul 11.00 WIB, terdengar suara gemuruh dan ledakan di bukit belakang rumah warga.
Hal itu terjadi sebelum material tanah longsor dan limpahan air menimpa rumah.
"Posisi saya sedang duduk di warung, tiba-tiba ada suara gemuruh dan ledakan disertai asap dari bukit, tidak lama kemudian terjadilah bencana tanah longsor," katanya.
Kailan mengaku, bencana longsor yang menimpa Pulau Serasan itu baru pertama kali terjadi sepanjang hidupnya, sehingga tidak ada yang menyangka akan terjadi hal tersebut.
Ia sendiri merupakan salah satu korban yang dievakuasi ke Pontianak menggunakan Kapal Bukit Raya.
Selain dirinya, ada korban dengan luka parah patah tulang, beberapa lainnya mengalami luka ringan dan trauma.
Baca Juga: Update Korban Longsor Natuna, 13 Orang Meninggal 12 Teridentifikasi
Adapun saat ini, Pontianak menjadi rujukan perawatan korban musibah longsor Serasan, mengingat tersedianya fasilitas rumah sakit yang memadai dan jarak yang cukup dekat dengan lokasi musibah.
Berita Terkait
-
Update Korban Longsor Natuna, 13 Orang Meninggal 12 Teridentifikasi
-
Ngeri! Terdengar Suara Gemuruh Disertai Ledakan Sebelum Longsor Timbun Satu Desa di Serasan Natuna
-
Dua Tahun Pasca Erupsi Semeru, Ribuan Warga Terdampak Bencana Akhirnya Mendapat Hunian Pengganti
-
Korban Erupsi Gunung Semeru Terima Kunci Huntap dan Sementara
-
Longsor Maut di Natuna, Belasan Orang Meninggal dan 1.216 Warga Mengungsi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu