SuaraKalbar.id - Marcel Radhival atau yang dikenal dengan Pesulap merah menjalani sidang hukum adat dayak di Anjungan Kalimantan Barat (Kalbar), yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada Sabtu (6/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Pesulap merah meminta maaf secara langsung atas kesalahannya dihadapan publik.
"Seperti yang saya bilang di awal, ini adalah permintaan maaf atas kesalahan saya," ucapnya, dalam sebuah vidio yang dounggah akun instagram @kamidayakkalbar, Minggu.
Dengan adanya persoalan tersebut, Pesulap merah mengakui kekeliruannya dan akan lebih berhati-hati dalam menjaga ucapannya.
"Tentunya dengan adanya ini, bisa memberi pelajaran baru kepada saya agar lebih berjaga-jaga dalam berkata-kata," ucapnaya.
Sebelumnya viral di media sosial Pesulap Merah menuai kecaman masyarakat adat Dayak terkait ucapannya tentang metode pengobatan Ida Dayak.
Dalam unggahannya di Instagram beberapa waktu lalu Pesulap Merah menyebut bahwa Ibu Ida Dayak bukan orang sakti melainkan hanya ahli pijat biasa.
Menurut Pesulap Merah, cara Ida Dayak melakukan pengobatan tidak jauh berbeda dengan ahli pijat tulang pada umumnya.
"Tentang Ida Dayak, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya, semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya," kata Pesulap Merah dalam unggahannya di Instagram Story beberapa waktu lalu.
Selain itu, Pesulap Merah juga menyebut minyak merah yang digunakan Ida Dayak dalam pengobatan hanya minyak urut biasa.
"Terus kalau tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor, itu udah lama gue bongkar kebohongannya di ilmu merah, tapi alhamdulillah belakangan ini Ida Dayak udah nggak pernah lagi praktekin trik itu," ujar Pesulap Merah.
Akibat pernyataannya tersebut, Pesulap Merah dinilai melecehkan masyarakat Adat Dayak saat bicara tentang dukun orang Dayak hingga mendapat sanksi adat.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Iriana Jokowi Menjerit Saat Ida Dayak Menarik Kaki Istri Almarhum Gusdur hingga Bisa Berjalan, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Penuh Haru! Ida Dayak Bantu Perbaiki Kondisi Hidup Dokter Wayan, Benarkah?
-
Pesulap Merah Dibentak Saat Jalani Sidang Hukum Adat Karena Ragukan Kesaktian Ida Dayak
-
4 Hal Terungkap! Kisah Prabowo Subianto Pernah Minta Rekrut Prajurit Khusus dari Suku Dayak, Perang dan Berburu Kepala Musuh Negara
-
Keras, Sikap Tokoh Masyarakat Adat Dayak saat Pesulap Merah Minta Maaf
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia