SuaraKalbar.id - Dua pemuda berinisial SO (39) dan SM (34) diringkus polisi karena diduga melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap SI (14), seorang anak di bawah umur asal Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade menjelaskan bahwa kedua pelaku ditangkap di rumahnya yang beralamat di Kecamatan Kubu, pada Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB..
“Setelah dilakukan penyelidikan mendalam pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2023, keduanya ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus Tindak Pidana Persetubuhan Anak Dibawah Umur," kata Ade saat dikonfirmasi, Jumat (19/5/23).
Ade menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban SI bersama keenam temannya (1 wanita 5 orang pria) berangkat dari rumahnya menuju Desa Jangkang.
Baca Juga: Kisah Rian Antoni, Fitnah dan Tuduhan Dilayangkan kemudian Lakukan Hal Ini
Saat di dalam perjalanan SI bersama temannya berhenti untuk mengambil buah semangka di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak lama kemudian, SO dan SM yang tidak dikenal korban mendekati mereka. SM langsung memegang kedua tangan SI sementara SO membekap badan korban dan menutup mulutnya.
Selanjutnya SO memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya.
"Korban sempat melawan namun tak berdaya. SO melakukan persetubuhan terhadap SI, sedangkan SM melakukan perbuatan cabul terhadap SI. Teman-teman korban lari mencari bantuan dari masyarakat setempat," ujar Ade.
Karena takut akan perbuatannya tertangkap oleh warga setempat, SO dan SM langsung melarikan diri dan meninggalkan SI dalam keadaan menangis.
Sementara itu, warga yang mendatangi lokasi langsung menolong korban dan membawa korban ke rumah orangtuanya.
Baca Juga: Biadab! Bocah 3 Tahun di Bogor Jadi Korban Pencabulan
Setelah itu korban bercerita kepada orangtuanya apa yang telah terjadi terhadap dirinya sehingga orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya.
"Saat ini kedua tersangka sudah kami amankan dan titipkan di ruang tahanan Polres Kubu Raya guna proses hukum lebih lanjut," sebut Ade.
Berita Terkait
-
Kisah Rian Antoni, Fitnah dan Tuduhan Dilayangkan kemudian Lakukan Hal Ini
-
Biadab! Bocah 3 Tahun di Bogor Jadi Korban Pencabulan
-
Heboh Kontainer Lepas dari Truk di Jembatan Kuala Ambawang
-
2 Kali Beraksi di Kubu Raya, Maling Motor asal Mempawah Berhasil Diringkus Polisi
-
Heboh Warga Temukan Mayat Pria Mengapung di Parit Keramat
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Terkini
-
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional
-
Kabar Gembira untuk Kalbar! Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional
-
Saldo Dana Gratis Rp350 Ribu Hari Ini: Rejeki Nomplok Menanti Hanya dengan Sekali Klik
-
5 Mobil Bekas Keluarga Paling Direkomendasikan: Nyaman, Irit, dan Terjangkau
-
Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!