SuaraKalbar.id - Telah terjadi peningkatan kasus gigitan anjing rabies di Provnsi Kalimantan Barat (Kalbar) dari Januari hingga Juni 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalbar, Erna Yulianti mengatakan, saat ini terjadi sebanyak 1.775 kasus gigitan anjing Rabies di Kalbar.
Sepanjang 2023 ini, hingga tanggal 7 Juni 2023 sudah terdapat 10 warga di dua Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan meninggal dunia akibat rabies. Dari 10 orang tersebut, 7 orang meninggal di Kabupaten Sintang dan 3 lainnya di Kabupaten Landak," katanya di Pontianak, melansir Antara, Selasa (13/6/2023).
Untuk itu, dirinya mengimbau supaya warga tidak mengambil hewan yang berasal dari lokasi tertular rabies jika ingin memelihara hewan.
"Untuk mencegah terjadinya gigitan, bagi masyarakat yang akan memelihara hewan diharapkan jangan mengambil hewan yang berasal dari lokasi tertular rabies dan belum diberikan vaksinasi rabies," katanya.
Selain itu, dirinya juga membagikan langkah pertama jika terkena gigitan hewan rabies.
Ia menjelaskan, pencegahan pertama jika terjadi gigitan hewan penular rabies pada manusia yaitu dengan melakukan cuci luka selama 15 menit menggunakan sabun di air yang mengalir.
Selanjutnya, segera lapor ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies atau serum anti rabies (sesuai indikasi), perawatan luka dan segera amankan hewan yang menggigit.
"Kemudian, laporkan kepada petugas kesehatan hewan dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di wilayah masing-masing untuk dilakukan observasi," terang Erna Yulianti.
Baca Juga: Akibat Gigitan Anjing Rabies, 10 Orang Meninggal di Kalbar
Berita Terkait
-
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 10 Orang Meninggal di Kalbar
-
Warga Landak Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar Jakarta, Diduga Jadi Korban Penusukan Oknum TNI
-
Tambang Emas Ilegal Makin Merajalela, Disperindg ESDM dan Polda Kalbar Turun Tangan
-
Empat Orang Tercebur ke Sungai saat Penyebrangan Teluk Batang-Kamboja Ambruk
-
Viral Oknum TNI di Kalbar Diduga Bunuh dan Buang Jasad Kekasihnya ke Bukit Tempayan, Netizen: Gak Ada Nuraninya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia