SuaraKalbar.id - Belakangan kerap terjadi kasus pengerusakan makam di area pemakaman Bhakti Suci, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih mengatakan, sejauh ini sudah ada lima laporan terkait aksi perusakan dengan modus pencurian di pemakaman dan para pelaku sudah ditangkap polisi.
“Kurang lebih ada 9 sampai 10 pelaku, karena mereka melakukan kejahatan ada yang sendiri atau berkelompok dan diantaranya adalah residivis,” Kata AKP Hasiholand, mellansir SUARAKALBAR.CO.ID, jaringan Suara.com, Rabu (21/06/2023).
Menurut Hasiholan, para pelaku beraksi secara berkala, mengingat luasnya wilayah pemakaman di lokasi tersebut.
Baca Juga: Pria Berpeci Terekam Kamera CCTV saat Gasak Honda Scoopy Warga saat Subuh di Palmerah
“Berdasarkan pengakuan mereka dilakukan beberapa kali untuk mengambil kayu-kayu yang mereka incar,” terangnya.
Adapun modus pelaku, kata Hasiholan, melakukan pengambilan kayu penyangga makam dan barau dengan menggunakan alat untuk membongkar kayu yang tertanam di tanah.
Bahkan demi melancarkan aksinya, mereka tak segan membongkar jalan menuju pemakaman yang telah di semen.
”Mereka ini hanya membongkar kayu, terkait jenazah dan makamnya tidak menjadi target para pelaku. Hal ini terbukti dari peti-peti jenazah yang masih rapi,” tuturnya.
Sebelumnya, dua orang pria di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan Polisi lantaran diduga melakukan tindak pidana pencurian sejumlah kayu belian yang digunakan untuk penahan tanggul parit dan jalan di komplek pemakaman Bhakti Suci.
Baca Juga: Pria Bertopi Kepergok CCTV Saat Beraksi Colong Motor di Pelataran Masjid Kalideres
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih mengatakan, pihaknya mendapatkan pengaduan dari Yayasan Bhakti Suci, dan langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian.
Berita Terkait
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
-
Bukan Fortuner atau Pajero Sport, SUV Toyota Ini Jadi Incaran Favorit Maling di Negara Asalnya
-
Polisi Ringkus 21 Tersangka Pencurian Rumah Kosong, Salah Satunya ART yang Gondol Jam Seharga Rp3 M
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan