SuaraKalbar.id - Anggota Detasemen Khusus 88 Mabes Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dikabarkan tewas usai diduga ditembak oleh seniornya. Kabar kematian korban viral lantaran video jenazah Bripda yang akrab disapa Riko tersebut diunggah oleh berbagai akun Instagram, salah satunya oleh akun @kamidayakkalbar.
Singkatnya dalam video yang beredar, jenazah Bripda Riko tampak terbujur kaku dengan ditemukannya luka jahitan pada bagian belakang telinga yang diduga menjadi titik penembakan yang dilakukan oleh pelaku.
Selain itu, akun tersebut turut mengunggah kronologi singkat yang didapati dari pihak keluarga sebelum Bripda Riko dikabarkan meninggal dunia. Berdasarkan informasi yang dibagikan, Bripda Riko diketahui sempat menghubungi ibunya pada Sabtu malam.
“Pada hari Sabtu, malam Minggu, jam 21.00 WIB masih VC (Video Call) dengan ibunya sampai jam 22.00 WIB,” tulis keterangan dalam tangkapan layar yang dibagikan akun tersebut.
Baca Juga: Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco Diduga Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Cikeas
Bripda Riko dikabarkan masih sempat menghubungi keluarga karena dirinya sedang tidak bertugas.
Pada hari Minggu, pukul 10.20 WIB, pihak keluarga secara mendadak mendapatkan telepon dari Mabes Polri untuk meminta orang tua Bripda Riko datang ke Jakarta.
Dalam meminta pihak orang tua korban ke Jakarta, diketahui Mabes Polri menghubungi keluarga korban dengan menyebutkan sang korban tengah berada di ruang ICU RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Mendapati kabar tersebut, orang tua korban lantas berangkat dari Melawi menuju bandara di Pontianak, kemudian terbang ke Jakarta.
Selain itu, untung mendukung keberangkatan orang tua korban, pihak Mabes Polri bahkan telah menyiapkan segala akomodasi dan tiket keberangkatan.
Baca Juga: Anggota Densus 88 Bripda Ignatius Dwi Frisco Diduga Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Cikeas
Dalam keterangan yang dibagikan, diduga kabar tersebut dibagikan oleh sepupu korban dengan menyebutkan bahwa Bripda Riko tidak meninggal karena sakit.
"Yang jelas meninggalnya itu di bun*h bukan meninggal karena penyakit. Almarhum itu sepupu aku," lanjut informasi yang dibagikan tersebut.
Kabar kematian Bripda Riko tersebut cukup viral bahkan ditanggapi oleh pengacara kondang, Hotman Paris dengan turut mengunggah kasus tersebut di akun Instagramnya.
Dalam unggahannya, Hotman Paris dengan tegas menyebutkan dirinya akan turut ambil bagian dalam kasus tersebut demi membela keluarga korban.
"Tim Hotman 911 siap bantu keluarga korban mencari keadilan! Tim Hotman 911 ada daerah dayak!" tegas Hotman Paris dalam unggahannya.
Diketahui kini sejumlah perwakilan dari Tim Hotman 911 telah berada di rumah duka untuk menemani keluarga korban dalam mencari keadilan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025
-
Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran, Disdikbud Kalbar Lakukan Pengawasan Ketat
-
6 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta yang Nyaman untuk Keluarga
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget! Klik Sekarang dan Rasakan Kejutannya
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api