SuaraKalbar.id - Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau yang dikenal dengan Rico, Anggota Densus 88 Jakarta dikenal sebagai sosok yang bercita-cita menjadi polisi sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak atau TK.
Cerita itu disampaikan sang ibu, Inosensia Antonia Tarigas, saat ditemui di rumah duka yang berlokasi di Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar).
Inosensia menyebut, anak bungsunya yang akrab di sapa ‘adek’ di dalam keluarganya tersebut ternyata memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia polisi di bangku TK.
Hal tersebut terbukti saat Bripda Rico memaksa memakai baju seragam polisi di saat Hari Kartini, padahal di masa itu semua teman-temannya memakai pakaian adat.
"Waktu TK pas hari Kartini anak saya memang minta dipakein baju polisi," ujar Inosensia.
Mendapati permintaan sang anak, sang ibu lantas mewujudkannya dengan bergegas mencari baju tersebut ke pasar.
Tak hanya itu, saat sudah sampai di TK dan menggenakan baju seragam polisi tersebut, bahkan Bripda Rico juga sempat berfoto di mobil polisi, sayangnya foto tersebut telah hilang.
"Kami foto di belakang mobil polisi (saat itu)," tambahnya.
Bripda Rico saat TK diketahui memiliki badan yang kurus. Namun ketika beranjak di bangku Sekolah Dasar (SD), dirinya sangat senang dengan menyantap nasi padang.
"Dia dari kecil memang jago makan, sekali waktu dia pas SD dia udah mulai gendut karena dia maunya makan nasi padang," ucap Inosensia.
Selain itu, kembali mengenang sosok sang anak, Bripda Rico sendiri diketahui merupakan anak yang sangat perhatian kepada keluarganya.
"Setiap hari dia selalu nanya kabar ‘mama sehat kah? Mama udah makan?’, dia suka video call," jelas Inosensia menangis.
Tak hanya itu, Bripda Rico sendiri juga diketahui kerap khawatir apabila mengetahui ada anggota keluarga yang sakit.
"Dia paling takut kalau dengar kami disini sakit, dia selalu perhatianlah dengan kami. Pokoknya kalau dia sempat pasti dia hubungi keluarga," tambahnya.
Inosensia menyebutkan dirinya sangat terpukul dengan kepergian sang anak. Kini ia memasrahkan pengusutan hukum kepada pihak berwajib.
"Hukumannya memang mereka udah di atur disana juga kasus hukumnya tetap dilanjut, tapi hukum di ‘atas’ sana tidak akan pernah lepas," pasrah Inosensia.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
Kekayaan Brigjen Elphis Rudy, Jenderal TNI yang Tuntut Keadilan Polisi Tembak Polisi
-
Pendidikan Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Sebut Polri Kehilangan Aset Berharga di Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil Jenderal Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Murka Keponakan Ditembak Mati AKP Dadang
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024