SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu sejumlah aksi demo terjadi di PT Duta Palma Agro Bengkayang yang berlokasi di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Aksi demo tersebut diketahui dilakukan oleh para karyawan perusahaan karena mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan terkait hak normatif para buruh perkebunan mulai dari tuntutan upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan.
Mereka juga menuntut pihak perusahaan untuk menyediakan bis angkutan anak sekolah dan air bersih.
Sayangnya, usai 19 hari menjalankan aksi demo sejak 1 Agustus 2023, demo tersebut sempat ricuh hingga mengakibatkan sejumlah mobil polisi rusak. Sejumlah karyawan juga diduga tertembak peluru karet milik kepolisian.
Menanggapi ramainya aksi demo tersebut, Panglima Dayak Pajaji lantas angkat suara.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @kamidayakkalbar, terlihat Panglima Pajaji merekam dirinya dan memberikan semangat kepada sejumlah karyawan yang melakukan aksi demo.
“Untuk saudaraku yang tengah berjuang mati-matian di PT Duta Palma Agro Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, tetap semangat apapun itu,” jelas Panglima Pajaji dalam videonya.
Panglima Pajaji terlihat mendukung aksi demo yang dilakukan para karyawan tersebut dengan meminta agar para massa tak mundur.
“Yang kalian tuntut itu adalah hak kalian, apapun ceritanya, apapun alasannya, sebelum hak kalian itu kembali kepada kalian yang sesuai dengan keinginan kalian, jangan pernah mundur,” tambahnya.
Bahkan, tak ragu Panglima Pajaji menyebutkan agar para karyawan tersebut terus berjuang demi tak dijajah kembali di tanah Kalimantan.
“Kalimantan ini, tanah air kita, tumpah darah nenek moyang kita jadi sudah cukup kita jangan mau dijajah lagi oleh investor-investor yang ada di tanah air kita,” tegas Panglima Pajaji.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Karyawan Terluka Akibat Peluru Karet dan Gas Air Mata saat Demo di Kebun Sawit PT Duta Palma Agro Bengkayang Ricuh
-
BREAKING NEWS: Demo di PT Duta Palma Agro Bengkayang Ricuh! Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Mobil-Mobil Dirusak Massa
-
Sosok Panglima Pajaji, Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo yang Tentang Pembangunan IKN
-
Gunakan Pakaian Dayak Ajudan Jokowi di Sidang MPR Ternyata Putra Kalbar, Ini Sosok Kompol Syarif Fitriansyah
-
Tagih Janji Pemprov DKI soal Rusun, Warga Kampung Bayam Demo di PTUN: Kami Tak Mampu Lagi Bayar Kontrakan!
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia