SuaraKalbar.id - Harisson Azroi saat ini telah dilantik sebagai PJ Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) menggantikan posisi Sutarmidji yang telah berakhir masa jabatannya, pada hari Selasa (05/09) lalu.
Pelantikan Harisson bersama sejumlah PJ Gubernur provinsi lainnya dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
Ada yang unik saat Harrison tiba di Pontianak usai pelantikan di Jakarta. Harisson diketahui disambut dengan dua tradisi adat khas Kalbar yaitu tradisi rangkaian adat Melayu dan Dayak.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @aksaraloka.idn, Harisson yang didampingi sang istri, Windy Prihastari, pada awalnya disambut dengan serangkaian adat Dayak.
Baca Juga: Profil Ayodhia Kalake Pengganti Viktor Laiskodat, Pj Gubernur NTT Orang Kepercayaan Luhut
Awalnya beras kuning ditaburkan sebagai simbol keselamatan, kemudian diikuti dengan melilitkan benang ke tangan Harisson yang bernama tradisi jerat tangan yang berfilosipi agar PJ Gubernur semangat dalam memimpin nantinya. Tak hanya sampai disitu, ada pula sejumlah tradisi lainnya.
“Lalu disiram air baram sebagai tanda suka cita, dilanjutkan dengan potong umang menggunakan mandau,” tulis keterangan dalam unggahan @aksaraloka.idn pada Rabu (07/09) siang.
Penyambutan Harisson kemudian dilanjutkan dengan tradisi Melayu yang melakukan prosesi tepung tawar yang memiliki makna untuk meminta keselamatan atas kehadiran pemimpin Kalbar yang baru.
Tak sampai disitu, terlihat Harisson dan istrinya kemudian dipakaikan sejumlah kain untuk dililitkan pada leher sebagai bentuk penyambutan.
Tampak romantis, Harisson bahkan terekam sempat membetulkan lilitan yang ada pada istrinya.
Baca Juga: Mengenal Manik-Manik Rajutan khas Dayak Aksesoris Tradisional Kalimantan
https://www.instagram.com/reel/Cw1lnKcL_yI/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==
Berita Terkait
-
Sejarah Festival Balon Udara Pekalongan: Tradisi Bulan Syawal Kini Jadi Perdebatan
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
-
Sudah Jadi Tradisi, Bagaimana Hukum Merayakan Lebaran Ketupat menurut Islam?
-
Lebaran Lebih Berwarna dengan Arisan Keluarga, Ada yang Setuju?
-
Asal-usul Tradisi Lebaran Ketupat: Punya Makna Mendalam, Tak Cuma soal Sajian Kuliner
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Lewat Program BRI, Pelaku UMKM Sidoarjo Ini Berhasil Ekspor dan Untung Besar