SuaraKalbar.id - Warga di 4 Desa keluhkan Jembatan gantung Sungai Segak yang baru dibangun dengan total biaya Rp 6,8 Miliar, pada Rabu (13/09/23).
Jembatan gantung Sungai Segak diketahui berlokasi di Kuala Mandor B, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Bukan tanpa sebab, dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia, warga mengeluhkan jembatan tersebut karena dinilai terlalu rendah sehingga menyulitkan kapal yang ingin melintas.
"Kondisi air masih dalam keadaan pasang kuat. Ini slang saja sudah sangkut, apalagi badan jembatan," ujar seseorang yang merekam video dalam unggahan tersebut.
Jembatan gantung tersebut dinilai terlalu rendah padahal air masih akan terus naik, apalagi diketahui kapal yang melintas bahkan memiliki muatan besar namun masih turut tersangkut.
"Sudah 2 unit kendaraan motor air (kapal) yang betul nyata sangkut kap-nya. Posisi motor air ini ada bobot muatan buah kelapa sawit ternyata masih sangkut," tambahnya.
Pada kolom komentar, terlihat sejumlah warga turut menyayangkan hal tersebut karena menduga tak adanya perhitungan tepat ketika serbelumnya membuat perencanaan pembangunan jembatan.
"Wah pas perencanaan tidak dikaji dulu kah?" Tulis @bud****
"Harusnya pas survei perencanaan dibilang kalo ada kapal muat barang yang akan lewat, sehingga diukur tinggi muka air maksimumnya," tulis @azi****
Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pekerja Jembatan Duplikat Kapuas I Meninggal Usai Terjatuh
"Ini bukan membantu perekonomian masyarakat di sana, tapi malah menghambat masyarakat untuk membawa hasil bumi mereka, karena wilayah Desa di sana terutama Desa Sungai Enau, Retok dan Kubupadi jalur air menjadi alternatif utama karena belum ada akses jalan darat untuk roda empat, mending juga jembatannya bisa dilalui kendaraan roda empat, jalan roda dua saja belum bisa diakses baik," tulis @kri****
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS: Seorang Pekerja Jembatan Duplikat Kapuas I Meninggal Usai Terjatuh
-
Jembatan Akses Utama Bintang Mas 3 Roboh, Netizen: Bukan Salah Truk, Salah Pemda
-
Warga di Medan Ngamuk Jalan Ditutup Karena Revitalisasi Jembatan: Pikirkan Kami Cari Makan!
-
JPM Sudirman Dukuh Atas Resmi Beroperasi Dukung Konektivitas Masyarakat
-
Hubungkan Lima Moda Angkutan Umum, Heru Budi dan Menhub Resmikan JPM Dukuh Atas
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor