Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 14 September 2023 | 20:16 WIB
Sejumlah kapal pengangkut hasil bumi tersangkut di jembatan Sungai Segak (Instagram/@pontianak_infomedia)

SuaraKalbar.id - Warga di 4 Desa keluhkan Jembatan gantung Sungai Segak yang baru dibangun dengan total biaya Rp 6,8 Miliar, pada Rabu (13/09/23).

Jembatan gantung Sungai Segak diketahui berlokasi di Kuala Mandor B, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Bukan tanpa sebab, dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia, warga mengeluhkan jembatan tersebut karena dinilai terlalu rendah sehingga menyulitkan kapal yang ingin melintas.

"Kondisi air masih dalam keadaan pasang kuat. Ini slang saja sudah sangkut, apalagi badan jembatan," ujar seseorang yang merekam video dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Pekerja Jembatan Duplikat Kapuas I Meninggal Usai Terjatuh

Jembatan gantung tersebut dinilai terlalu rendah padahal air masih akan terus naik, apalagi diketahui kapal yang melintas bahkan memiliki muatan besar namun masih turut tersangkut.

"Sudah 2 unit kendaraan motor air (kapal) yang betul nyata sangkut kap-nya. Posisi motor air ini ada bobot muatan buah kelapa sawit ternyata masih sangkut," tambahnya.

Pada kolom komentar, terlihat sejumlah warga turut menyayangkan hal tersebut karena menduga tak adanya perhitungan tepat ketika serbelumnya membuat perencanaan pembangunan jembatan.

"Wah pas perencanaan tidak dikaji dulu kah?" Tulis @bud****

"Harusnya pas survei perencanaan dibilang kalo ada kapal muat barang yang akan lewat, sehingga diukur tinggi muka air maksimumnya," tulis @azi****

Baca Juga: Jembatan Akses Utama Bintang Mas 3 Roboh, Netizen: Bukan Salah Truk, Salah Pemda

"Ini bukan membantu perekonomian masyarakat di sana, tapi malah menghambat masyarakat untuk membawa hasil bumi mereka, karena wilayah Desa di sana terutama Desa Sungai Enau, Retok dan Kubupadi jalur air menjadi alternatif utama karena belum ada akses jalan darat untuk roda empat, mending juga jembatannya bisa dilalui kendaraan roda empat, jalan roda dua saja belum bisa diakses baik," tulis @kri****

Kontributor : Maria

Load More