SuaraKalbar.id - Keputusan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak memanggil Stefano Lilipaly menjelang duel melawan Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menuai pertanyaan dari publik.
Pasalnya, Stefano Lilipaly dianggap sebagai salah satu pemain yang layak memperkuat Timnas Indonesia karena berhasil tampil impresif dan konsisten bersama Borneo FC di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Yang terbaru, Lilipaly menyumbang satu gol dan satu assist untuk membawa Borneo FC menang 2-1 atas Madura United. Dengan demikian, sejauh ini dia sudah menghasilkan enam gol dan tujuh assist untuk Pesut Etam.
Catatan yang dibukukan pemain berusia 33 tahun itu memang terhitung impresif. Apalagi, saat ini Stefano Lilipaly berstatus sebagai pencetak gol dan assist terbanyak Borneo FC di kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Erick Thohir Minta Pemain Timnas Indonesia U-17 Punya Target Sendiri di Piala Dunia U-17 2023
Namun, ternyata Shin Tae-yong justru kembali melupakan Stefano Lilipaly. Namanya tak muncul dalam daftar 25 pemain yang mendapat panggilan untuk menghadapi Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong tentu saja memiliki alasan tersendiri mengapa tak memanggil Stefano Lilipaly. Berikut sejumlah faktor yang diperkirakan menjadi alasan Shin Tae-yong mencoret Lilipaly dari Timnas Indonesia.
1. Kebutuhan Tim dan Taktik
Salah satu alasan yang membuat Shin Tae-yong meninggalkan Stefano Lilipaly menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ialah faktor kebutuhan tim dan taktik yang sudah disiapkan.
Shin Tae-yong tentu menjadi orang yang paling paham kebutuhan Timnas Indonesia. Apalagi, dia juga telah memiliki strategi dan taktik tersendiri yang akan digunakan skuad Garuda Muda pada ajang tersebut.
Lilipaly memang berstatus sebagai pemain yang berkualitas, tetapi Shin Tae-yong punya hak prerogatif sebagai pelatih kepala untuk menentukan pemain pilihannya.
2. Filosofi Shin Tae-yong
Selanjutnya, alasan kedua yang barangkali menjadi alasan Shin Tae-yong mencoret Stefano Lilipaly berkaitan dengan aspek filosofi. Pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia jelas harus sesuai dengan filosofi pelatih.
Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan itu akan memanggil para pemain yang bisa memahami dan menjalankan filosofi bermain yang ingin diterapkan untuk skuad Merah Putih.
Aspek inilah yang barangkali menjadi alasan tersendiri bagi Shin Tae-yong dalam memilih pemain-pemain tertentu, sehingga harus melepas Stefano Lilipaly dari daftar panggilan Timnas Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Setelah Ole Romeny, 3 Pemain Keturunan Indonesia Ini Layak Segera Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Cadangan Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Masuk Cadangan, Marselino Ferdinan Dinanti Debut di Oxford United vs Middlesbrough Malam Ini
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek