SuaraKalbar.id - Lebih dari 600 guru honorer datangi Gedung DPRD Kabupaten Landak yang berlokasi di Jalan Raya Ngabang Hilir Kantor, Ngabang, Landak, Kalimantan Barat, pada Rabu (18/10/23) pagi.
Demo yang dilakukan oleh ratusan guru honorer tersebut diketahui menuntut Pemerintah Daerah Landak terkait pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @ngabang_iinformasi, terlihat sejumlah guru honorer dengan seragam hitam putih tampak membanjiri gedung DPRD lengkap dengan sejumlah perabotan demo.
Pada unggahan yang dibagikan tersebut, diketahui aksi yang dilakukan menyikapi terkait pendaftaran PPPK di Landak yang menyatakan bahwa Guru-Guru Honorer Sekolah tidak bisa mengikuti atau dinyatakan tidak lolos adminitrasi.
Dalam aksi yang dilakukan, para guru honorer tersebut diketahui mengajukan tiga tuntutan utama.
“Tiga tuntutan itu meliputi, pertama, Meminta Guru Honorer Bos diluluskan seleksi administrasi dan di berikan kesempatan untuk tes. Kedua, Menyampaikan Dasar aturan penerimaan PPPK dari kementerian sebagai dasar tuntutan para guru honorer. Ketiga, meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Landak untuk membuat SK Pengangkatan GTT (BOS Daerah) untuk Guru Honorer BOS yang akan mereka gunakan untuk menyanggah berkas administrasi yang menyatakan bahwa mereka tidak lolos administrasi,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Selain itu, seorang honorer menyebutkan bahwa jika tuntutan yang diajukan tersebut tidak mendapatkan tanggapan, maka para honorer akan membatalkan penerimaan PPPK.
“Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, maka Penerimaan PPPK di lingkungan pemerintah kabupaten Landak Dibatalkan,” tegas seorang guru honorer.
Aksi demo yang dilakukan sejumlah massa tersebut diketahui diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Landak, Heri Saman, Penjabat Bupati (Pj) Landak, Samuel, Komisi C DPRD Kabupaten Landak Dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak.
Baca Juga: Oknum Guru Lakukan Kekerasan ke Siswanya, Ketua DPRD: Disdikbud Bontang Harus Telusuri
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Oknum Guru Lakukan Kekerasan ke Siswanya, Ketua DPRD: Disdikbud Bontang Harus Telusuri
-
Gantikan Gembong Warsono yang Wafat, Prasetio Edi Jabat Plt Ketua Fraksi PDIP
-
Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023, Lengkap Semua Instansi Kementerian dan Pemda
-
Renovasi Museum Wayang Bakal Habiskan Rp 30 Miliar, DPRD DKI: Biar Dikunjungi Milenial
-
Anggota DPRD Balikpapan Ini Sebut Pom Mini Solusi Atasi Antrean SPBU dan Dukungan bagi Pelaku UMKM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan