SuaraKalbar.id - Tepat hari ini, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-252 tahun.
Setiap tahun, warga Pontianak merayakan HUT kota dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Salah satu bagian integral dari perayaan ini adalah adanya penampilan dari ribuan masyarakat kota Pontianak yang memperagakan tarian Jepin dengan memakai pakaian tradisional, yaitu baju Kurung Melayu.
Baju Kurung Melayu merupakan pakaian tradisional Melayu yang terdiri dari dua bagian utama: baju panjang yang umumnya hingga ke lutut dan kain panjang bercorak.
Baca Juga: Viral Video Para Pelaku Balap Liar di Ahmad Yani Pontianak Tabrak Truk Tronton hingga Terpental
Atasan baju kurung sering kali umumnya terbuat dari bahan satin dan katun.
Sedangkan untuk bawahannya baju kurung biasa dipasangkan dengan kain bercorak insang yang merupakan corak khas Melayu Pontianak.
Saat HUT Pontianak, para penduduk kota ini dengan bangga mengenakan Baju Kurung Melayu untuk merayakan warisan budaya tersebut.
Penggunaan Baju Kurung Melayu pada perayaan HUT Pontianak memiliki makna yang mendalam. Baju ini tidak hanya mencerminkan identitas budaya Melayu Pontianak tetapi juga menunjukkan solidaritas dan persatuan warga kota.
Momen HUT Pontianak sendiri diketahuu merupakan momen ketika orang-orang dari berbagai latar belakang etnis dan agama datang bersama-sama untuk merayakan kesatuan mereka sebagai warga Pontianak.
Baca Juga: Curhat Tak Dapat Libur hingga Ingin Bunuh Atasan, Karyawan Swasta di Pontianak Tuai Bully Netizen
Selain itu, Baju Kurung Melayu adalah simbol keanggunan dan keindahan dalam pakaian tradisional Melayu.
Para wanita sering memakai Baju Kurung dengan aksen dan hiasan yang indah, sementara pria biasanya menggunakan pakaian telok belanga dengan kain corak insang yang terlihat gagah.
Penggunaan pakaian tradisional Melayu ini menciptakan pemandangan yang memukau selama perayaan HUT Pontianak, di mana ribuan masyarakat tampil serba rapi dan berkilau saat menampilkan tari Jepin di Alun-Alun Kapuas.
Penggunaan Baju Kurung Melayu menjadi salah satu cara yang paling mencolok bagi warga Pontianak untuk mengekspresikan identitas mereka dan menunjukkan kebanggaan mereka terhadap warisan budaya mereka.
Dalam perayaan HUT Pontianak, Baju Kurung Melayu bukan hanya pakaian, melainkan merupakan simbol kebersamaan, kebanggaan, dan keindahan budaya Melayu Pontianak yang memiliki beragam tradisi dan nilai-nilai luhur. Pakaian ini memancarkan pesona dan keanggunan, sementara juga mencerminkan keragaman yang menjadi kekuatan kota ini.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
Kapten Burnley Joshua Brownhill Punya Darah Melayu, Punya Peluang Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities