SuaraKalbar.id - Aktivitas warga di Desa Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat terganggu akibat banjir.
"Aktivitas masyarakat cukup terganggu akibat banjir... Kegiatan penilaian lomba posyandu ditunda karena banjir," kata Camat Batang Lupar Aleksius Bulin, seperti dikutip dari Antara, Rabu siang.
Selain terendam air, satu jembatan gantung di Labian Iraang yang biasa dimanfaatkan warga juga rusak karena hanyut diterjang banjir.
Aleksius Bulin mengungkapkan bahwa banjir terjadi sejak Rabu (25/10/23) pada subuh hari akibat hujan dengan intensitas tinggi.
"Hingga saat ini debit air masih naik dan satu jembatan gantung hanyut," ungkap Bulin.
Menurut Bulin, intensitas hujan yang tinggi membuat air Sungai Labian meluap. Sehingga pada Rabu pagi, banjir menggenangi Desa Labian Iraang dan Sungai Anjung di Kecamatan Batang Lupar.
Atas kejadian tersebut, Bulin mengimbau warganya siaga menghadapi ancaman banjir menjelang musim penghujan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengungkapkan bahwa BPBD masih menunggu laporan dari pemerintah desa dan kecamatan yang bagian wilayahnya direndam banjir.
"Kami harapkan pihak desa segera menyampaikan laporan perkembangan banjir agar memudahkan dalam mengambil langkah penanganan," kata Gunawan.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob di Pesisir Bandar Lampung, Ini Perkiraan Waktunya
Gunawan mengimbau warga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung menjelang dan semasa musim penghujan.
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob di Pesisir Bandar Lampung, Ini Perkiraan Waktunya
-
Cegah Banjir, Warga di Medan Gotong Royong Bersihkan Jalan
-
Heboh Bidan Perkebunan Sawit di Kapuas Hulu Ditemukan Tewas dalam Kamar
-
Cuaca Masih Panas Dan Kering, Musim Hujan di Bali Diprediksi Masih Pertengahan November
-
Viral Hujan Deras Hanya Guyur Jalan 5 Meter di Bali, Ini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia