SuaraKalbar.id - Keluhan warga soal bonus atlet yang kecil dari Pemkot Tarakan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) ke-1 viral di media sosial. Hal itu bermula saat salah satu orang tua atlet meminta pada akun instagram Tarakanku untuk menyuarakan kegelisahannya terkait bonus atlet yang tak sesuai wacana awal pemerintah.
"Selamat siang min, min boleh tolong speak up kah tentang dana bonus atlet yang ga sesuai dgn wacana awal," ungkap netizen kepada Tarakanku dilihat kalbar.suara.com, Sabtu.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa anaknya berhasil meraih dua medali emas. Adapun penghargaan dari Pemkot Tarakan atas prestasi berhasil meraih medali emas sebesar Rp3,5 juta.
Jumlah tersebut, menurut orang tua atlet itu sangatlah kecil dan tidak sesuai harapan. Pasalnya, untuk mendapatkan medali emas, anaknya harus berlatih keras, menjaga pola makan hingga mengeluarkan biaya pribadi untuk perawatan dan latihan.
Baca Juga: Segini Gaji Atlet Voli Megawati Hangestri di Red Sparks, Angkanya Bikin Melongo!
"Latihan anak2 itu keras min, pola makan jg diatur, bnyk biaya yg keluar utk maintenance dan latihan tp apresiasi dr peerintah hanya seperti ini," ungkapnya.
Warga tersebut kemudian membandingkan dengan bonus di daerah lain yang bisa mencapai hingga Rp20 juta untuk peraih medali emas.
"Tarakan utk porprov pertama kali kok malah melempem begini," ungkapnya.
"3,5jt apresiasi yg sangat kecil min, banyak kena sunat mungkin," katanya lagi.
Keluhan oran tua atlet tersebut ternyata diamini oleh sejumlah pihak lainnya. Seorang istri atlet juga mengeluhkan suaminya hanya mendapatkan bonus sekitar Rp1,5 juta setelah meraih medali perak untuk kategori beregu.
Baca Juga: Di Hari Sumpah Pemuda, Jokowi Bicara Strategi Besar Hadapi Bonus Demografi
"Untuk kategori beregu IV orang. Tota 6.000.000 tapi itu dibagi 4 dan dipotong pajak 5%, itu medali perak," kata netizen yang mengaku sebagi istri atlet di Tarakan tersebut.
Sementara itu, netizen lainnya yang diduga merupakan seorang atlet kick boxing mengatakan bahwa rendahnya bonus dari Pemkot Kaltara untuk para atlet sangat keterlaluan.
"Bikin malu Tarakan. Bukan ndak bersyukur min, itu keterlaluan banget asli Porprov di luar Kaltara mana ada bonus 3jt. 5jt aja gak ada. Paling rendah 15 juta min." katanya.
Unggahan akun instagram Tarakanku itu pun segera dibanjiri komentar warganet lainnya. Sejumlah warganet setuju bahwa apresiasi dari Pemkot Kaltara untuk para atlet tergolong rendah.
"Pas perlombaan nasional di jogja kebetulan saya salah satu peserta, dan pas pelepasan kontingen kota menuju nasional di sambutan nya blg nya mencukupi untuk uang saku bahkan lebih jdi ortu tdk perlu ksh lagi, all hasil lebih besar uang saku yg di berikan ortu. Kya mna mau maju klau omongan di awal tidak sesuai dengan kenyataan," ujar netizen.
"Tarakan bah ini, gak heran kalau atlitnya lebih memilih pindah utk memperkuat daerah /provinsi lain... Tetap semangat...," kata netizen.
"Bau bau korup," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Siti Fadia dan Sederet Atlet Badminton Ini Bermain Rangkap, Siapa Saja?
-
Warna-warni Cap Go Meh Tanjung Selor: Barongsai dan Mobil Hias Memukau Warga
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
-
Atlet Unggulan Indonesia yang Terdaftar di All England 2025, Ada Apri/Fadia
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak