SuaraKalbar.id - Jeranding Abdurrahman Sawang (1904-7 September 1987) merupakan salah satu pahlawan dari Kalimantan Barat yang memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Sebagai bagian dari Partai Serikat Islam di Singkawang, bersama dengan sejumlah tokoh seperti Muhammad Hambal, Achmad Marzuki, Mohammad Sood, dan beberapa lainnya, ia diketahuu berjuang menghadapi kolonialisme.
Namun, perlawanan mereka menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah kolonial, mengakibatkan pengasingan ke Boven Digul, Papua.
Selama masa pengasingan itu, keadaan 1500 tahanan politik di Boven Digul terungkap melalui laporan kritis Jeranding, yang kemudian menjadi sorotan media internasional.
Walau mengalami pengasingan yang keras dan pernah menjadi pemimpin redaksi surat kabar Halilintar yang ditutup karena kritis terhadap pemerintah, Jeranding tidak pernah kehilangan semangat.
Setelah melarikan diri ke Queensland dari pengasingan, ia bahkan memilih untuk terlibat dalam politik dengan menjadi anggota PPD.
Peninggalan perjuangan Jeranding dan sembilan rekan seperjuangannya tidak hanya tercermin dalam pengabadian namanya di Tugu Digulis dan Jalan Djeranding Abdurrahman di Kota Pontianak, tetapi juga dalam usaha Kalimantan Barat untuk mencalonkannya sebagai pahlawan nasional, sebuah penghormatan atas jasanya terhadap Kalimantan Barat yang tak terlupakan.
Dayangnya hingga usulan pencalonannya telah lama diajukan, pemerintah diketahui hingga kinu belum mengangkatnya sebagai pahlawan nasional.
Kontributor : Maria
Baca Juga: Penerimaan Anggota KPU Mempawah Diduga Cacat Prosedur
Tag
Berita Terkait
-
Penerimaan Anggota KPU Mempawah Diduga Cacat Prosedur
-
Warga Pemangkat Tewas Tersetrum saat Perbaiki Blender
-
Mengenal Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah yang Kaya Sejarah
-
Satu Jembatan Hanyut Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Kapuas Hulu Kalbar
-
Kasus Korupsi Arwana di Kapuas Hulu Dilimpahkan ke Pengadilan Pontianak: Tinggal Tunggu Jadwal Sidang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia