SuaraKalbar.id - Viral seorang pemuda melakukan aksi pemerasan di sejumlah toko yang berada di Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).
Aksi pemerasan yang dilakukan pelaku diketahui terekam kamera CCTV hingga tersebar luas di sosial media, salah satunya pada unggahan akun @pontianak_update pada Kamis (30/11/23) pagi.
Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat pelaku yang menggunakan kaos merah tampak masuk ke salah satu toko.
Menghampiri pemilik toko yang sedang berada di meja kasir, pelaku kemudian menjalankan aksinya dengan meminta sejumlah uang.
Namun, pemilik toko tampak menolak dengan beralasan pemuda tersebut kerap meminta uang setiap harinya.
“Gak ada! Kau nih malah minta uang terus! Gak ada!” ujar pria tua pemilik toko dengan nada marah.
Meskipun sudah mendapatkan penolakan, pelaku terlihat terus memaksa dengan mengeluarkan suara yang memelas.
“Minta untuk beli air. Ayo lah bos,” ujar pelaku kepada pemilik toko.
Pemilik toko kembali menolak permintaan pelaku namun kali ini dengan nada yang lebih tinggi.
Baca Juga: Kronologi Seorang Lansia Hilang Tenggelam di Sungai Manday Kapuas Hulu
“Gak ada!” ujar pemilik toko.
Dari sisi lainnya, terdengar suara wanita yang turut kesal dengan kehadiran pelaku yang setiap hari meminta uang kepada pemilik toko. Perempuan itu kemudian menasehati pelaku agar mau bekerja demi mendapatkan uang.
“Tiap hari minta uang. Cobalah cari kerja gitu jangan asal minta-minta,” marah seorang perempuan.
Diketahui, pelaku ternyata kerap kali melakukan pemerasan di sejumlah toko pada kawasan tersebut. Aksinya itupun cukup membuat resah warga sekitar.
Rekaman CCTV tersebut lantas menarik banyak perhatian publik, tak sedikit netizen yang mengecam aksi yang dilakukan pelaku dalam memalak sejumlah toko.
“Banyak nyabu, kau liat gerak mulutnya,” tulis netizen.
“Kebanyakan ngelem budak tuu,” ketik netizen.
Berita Terkait
-
Partai Sumbang Selokan, Rumah Warga Pontianak Malah jadi Kolam Renang
-
3 Maling Ditelanjangi Warga usai Tertangkap Basah Curi Kabel Tower di Sintang
-
Warga Ketapang Serentak Gelar Aksi 1000 Lilin untuk Yesa
-
Bukan Main! Maling di Pontianak Nekat Curi Kandang Kucing Warga
-
UMK Pontianak 2024 Naik Jadi Rp2.840.206
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia