SuaraKalbar.id - Kuasa hukum Mandala Shoji dan istri, Rinto Wardana mengungkap beberapa kejanggalan terkait salah satu Hotel di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang diduga berlaku tidak sopan kepada kliennya. Menurut Rinto, hotel tersebut diduga tidak memenuhi standar lantaran tidak memiligi General Manager (GM) dan juga Manager.
"Masalahnya, ketika kami mencoba berkomunikasi dengan pihak hotel di Pontianak, mereka sayangnya, mengakunya tidak mempunyai GM, tidak mempunyai Manager," kata Rinto, dalam video yang diunggah oleh istri Mandala, Maridha Deanova di instagram.
Padahal menurut Rinto, hotel tersebut memiliki jaringan internasional dan merupakan anggota dari grub hotel terbesar kedua di dunia.
"Artinya, standarisasinya tentu tinggi dong," ucapnya.
Akhirnya, pihak Mandala hanya bisa berkomunikasi dengan salah satu staf human resource development (HRD) hotel tersebut. Dari sana diperoleh informasi bahwa seluruh operasional hotel dibbawah komando dari hotel operator.
"Kami hanya berhasil menghubungi salah satu staff dibagian HRD atau Tim Management dibagian HRD. Dan beliau bilang, seluruh operasional di bawah komando hotel operator," jelas Rinto.
Namun hingga saat ini, pihak hotel operator belum menunjukkan itikad baiknya.
"Sayangnya, sampai hari ini, hotel operator tersebut masih belum mau berkomentar. Belum mau menghubungi klien kami," katanya.
Menyikapi hal itu, pihaknya lalu melayang somasi pertama. Ia kemudian berharap agar kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Berkaca dari Kedatangan Pengungsi Rohingya di Aceh, Jokowi Serius Tangani Masalah Perbatasan Kalbar
"Mewakili klien kami sudah memberikan somasi pertama, termasuk kepada hotel operator tersebut. Saya berharap, kedua belah pihak mencapai kata sepakat," lanjutnya.
Sebelumnya, artis Mandala Shoji mendapat pengalaman kurang mengenakkan saat bertandang ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Dirinya bersama beberapa tamu dari acara Rakerda, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), diduga di keluarkan secara sepihak oleh pihak hotel pada Jumat (8/12).
"Kita sudah booking kamar itu 2 hari, udah kita kasi DP, udah kita konfirmasi, nah pas hari pertama waktu saya lagi MC, tiba tiba saya mau ke kamar dan minta kunci, pihak hotel bilang kuncinya udah tidak bisa di ambil, terus barang pribadi saya udah dikeluarin," kata Mandala.
Menurut Mandala, pihak hotel tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu mengenai hal itu. Bahkan, barang-barang peribadi milik mereka juga telah dikeluarkan secara sepihak dan ditaruh di lobby.
"Biasanyakan kalau hotel, mau check out harus konfirmasi dulu, kita udah booking 2 hari bahkan ada yang 3 hari dan udah dicatat malah tiba tiba dikeluarin sepihak tanpa konfirmasi," kata Mandala.
Berita Terkait
-
Mandala Shoji Akui Rugi Rp 106 Miliar Akibat Diusir Paksa Hotel Pontianak, Ini Alasannya
-
Tas Mukena Diisi Sepatu, Istri Mandala Shoji Ngamuk Hingga Tuntut Pihak Hotel di Pontianak Rp100 Miliar
-
Istri Mandala Shoji Kesal Pakaian Dalamnya Dipegang Bellboy, Tuntut Pihak Hotel di Pontianak Rp 100 Miliar
-
Marah Barang-Barang Dikeluarkan Paksa Pihak Hotel di Pontianak, Istri Mandala Shoji: Daleman Kita Sampai Dipegangin
-
Mandala Shoji Bersama Istrinya Dikeluarkan Sepihak dari Hotel di Pontianak, Tuntut Ganti Rugi Rp 5 Miliar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan