SuaraKalbar.id - Seekor duyung atau dugong ditemukan tersangkut pada jala milik nelayan di sekitaran perairan Pulau Cempedak, Kendawangan, Ketapang, Kalimantan Barat, pada Kamis (14/03/2024) pukul 07.00 WIB.
"Kronologi dugong tersangkut pukat di sekitar pulau Cempedak. Dalam kondisi hidup dan sedikit terluka di bagian ekor," lapor Hartono, warga pulau Cempedak sekaligus anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kepada tim SuaraKalbar.id.
Usai tersangkut, pihak warga yang tergabung dalam tim Pokdarwis Cempedak Jaya dan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan) Cempedak Lestari mengambil tindakan untuk mengamankan Dugong ke keramba.
Menurut kesaksian Hartono, usai mendapatkan laporan tersebut sejumlah pihak berwajib lantas segera menuju ke lokasi untuk memberikan perawatan intensif terhadap dugong tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ketapang Hari Ini Jumat 15 Maret 2024
"Tim dokter sedang dalam perjalanan ke Pulau Cempedak bersama BKSDA dan Lanal Ketapang" ujarnya.
Pada hari yang sama, terlihat pihak medis lantas memberikan perawatan intensif kepada dugong tersebut usai tiba di lokasi yang dibantu oleh masyarakat.
Saat ini, dugong yang diberi nama Fitri oleh warga tersebut diketahui telah dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
"Sudah dilepasliarkan di hari dapatnya pagi, sore sudah dilepaskan sama BKSDA dan tim lain karena kondisinya sudah sangat sehat sekali, jadi tidak harus dirawat dulu" jelas Hartono.
Pelepasan dugong tersebut diketahui dilakukan oleh pihak medis dan warga disekitaran perairan Cempedak, tak jauh dari keramba tempat menampung dugong tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ketapang Hari Ini Kamis 14 Maret 2024
Dugong sendiri diketahui merupakan jenis mamalia laut yang termasuk dalam ordo Sirenia dan dapat dijumpai di wilayah perairan Indonesia, walaupun dengan frekuensi yang relatif rendah. International Union for Conservation Nature and Natural Resources (IUCN) memasukkan dugong ke dalam red list karena statusnya yang tergolong langka.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Skandal Solar Subsidi Kolaka: Nelayan Menjerit, Negara Rugi Rp105 Miliar!
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Nelayan Menjerit! Akses Solar Subsidi Sulit, Aturan Baru Bahlil Bikin Tambah Susah?
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
-
Pagar Laut Bikin Nelayan di Perairan Tangerang Merugi Hingga Rp24 Miliar
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
-
Perempatfinal Liga Champions: Arsenal vs Real Madrid, PSG Jumpa Aston Villa
Terkini
-
Tugu Khatulistiwa Pontianak Muncul di Promosi Squid Game Season 3
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Pemerintah Kubu Raya Pastikan Pemberian THR, Termasuk untuk Ojek Online dan Kurir
-
Pengepul Bensin Diduga Lalai, 2 Kios dan Gerobak di Pontianak Ludes Terbakar!
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat