SuaraKalbar.id - Ikon Kota Pontianak, Tugu Khatulistiwa, baru-baru ini menjadi sorotan setelah muncul dalam video promosi serial populer Netflix, Squid Game Season 3.
Tugu yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kalimantan Barat ini tampil sebagai latar belakang menarik dalam cuplikan iklan tersebut.
Dalam video promosi itu, Tugu Khatulistiwa berdiri megah saat Pink Guard—karakter ikonik berpakaian seragam merah muda—terlihat mengawasi para pemain dalam permainan maut yang menjadi inti cerita serial ini.
Video promosi tersebut diunggah oleh akun resmi @squidgamenetflix di media sosial, dengan keterangan yang menggugah rasa penasaran: "You don't even want to know how many miles the Pink Guards have saved up going into Season 3... Coming June 27."
Kalimat ini seolah mengisyaratkan bahwa musim ketiga Squid Game akan menghadirkan petualangan yang lebih luas dan mendebarkan, melibatkan berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Pontianak.
Tidak hanya Pontianak, video promosi ini juga menampilkan deretan kota lain dari berbagai negara, seperti Majalengka, Bangkok, Venice, San Marco, Semarang, hingga Los Angeles.
Kehadiran kota-kota ini menunjukkan bahwa Squid Game Season 3 akan mengusung konsep yang lebih global, memperluas cakupan cerita dari musim sebelumnya yang lebih berfokus pada Korea Selatan.
Tugu Khatulistiwa sendiri bukan sekadar monumen biasa. Dibangun pada tahun 1928 oleh seorang geografis Belanda, tugu ini menandakan garis khatulistiwa—garis imajiner yang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan pada lintang nol derajat.
Setiap tahun, pada saat titik kulminasi (biasanya terjadi pada 21-23 Maret dan 21-23 September), matahari berada tepat di atas tugu ini, sehingga bayangan benda di sekitarnya menghilang sejenak.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
Fenomena alam ini dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Pontianak.
Tugu ini kemudian diperbarui pada tahun 1990 dengan tambahan bangunan berbentuk lingkaran dan replika tugu yang lebih besar, menjadikannya simbol kebanggaan kota.
Kemunculan Tugu Khatulistiwa dalam promosi Squid Game Season 3 sontak mencuri perhatian warganet, terutama masyarakat Pontianak.
Banyak yang merasa bangga melihat ikon lokal mereka mendapatkan eksposur di panggung internasional melalui serial sebesar Squid Game.
Keunikan geografis dan sejarah tugu ini menambah nilai simbolis pada kemunculannya dalam video tersebut, memicu spekulasi tentang bagaimana monumen ini akan diintegrasikan dalam cerita.
Squid Game adalah serial Korea Selatan yang meledak popularitasnya sejak tayang perdana pada 2021.
Serial ini mengisahkan sekelompok orang yang mempertaruhkan nyawa dalam permainan anak-anak demi hadiah uang tunai besar, dengan konsekuensi mematikan bagi yang kalah.
Kesuksesan musim pertama menjadikannya salah satu produksi Netflix paling populer sepanjang masa, diikuti musim kedua yang juga dinantikan.
Kini, Squid Game Season 3, yang dijadwalkan rilis pada 27 Juni 2025 dengan enam episode, diprediksi akan menjadi penutup epik trilogi ini.
Bagi masyarakat Pontianak, kehadiran Tugu Khatulistiwa dalam promosi ini bukan hanya kejutan, tetapi juga kebanggaan.
Media sosial diramaikan komentar positif dari warga yang mengapresiasi pengakuan dunia terhadap ikon kota mereka.
Beberapa warganet berspekulasi, apakah tugu ini hanya jadi latar estetis atau memiliki peran dalam alur cerita, seperti simbol pembagian antara hidup dan mati—sesuai tema Squid Game.
Langkah Netflix memasukkan berbagai lokasi internasional, termasuk Pontianak, dalam promosi Squid Game Season 3 adalah strategi cerdas untuk menarik audiens global.
Dengan menampilkan landmark seperti Tugu Khatulistiwa, serial ini mengajak penonton berkeliling dunia sambil menikmati ketegangan cerita.
Bagi Pontianak, momen ini menjadi peluang emas untuk mempromosikan pariwisata dan kekayaan budaya lokal.
Seiring tanggal rilis yang semakin dekat, antusiasme untuk Squid Game Season 3 terus meningkat, dan Tugu Khatulistiwa telah menempatkan Pontianak di peta dunia hiburan modern.
Berita Terkait
-
Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025
-
Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat
-
Ibu Kandung Tuntut Hukuman Mati untuk Ibu Tiri Pembunuh Anak di Pontianak!
-
Jadwal Imsakiyah Pontianak Kamis 6 Maret 2025: Buka Puasa Jam Berapa?
-
Riezky Kabah Pernah Dilaporkan ke Polisi pada 2023 Tapi Kasus Tak Berlanjut, Ini Alasannya
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu