Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 12 Maret 2025 | 22:19 WIB
Tugu Khatulistiwa Pontianak. (Pontianakgoid)

SuaraKalbar.id - Ikon Kota Pontianak, Tugu Khatulistiwa, baru-baru ini menjadi sorotan setelah muncul dalam video promosi serial populer Netflix, Squid Game Season 3.

Tugu yang terletak di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kalimantan Barat ini tampil sebagai latar belakang menarik dalam cuplikan iklan tersebut.

Dalam video promosi itu, Tugu Khatulistiwa berdiri megah saat Pink Guard—karakter ikonik berpakaian seragam merah muda—terlihat mengawasi para pemain dalam permainan maut yang menjadi inti cerita serial ini.

Video promosi tersebut diunggah oleh akun resmi @squidgamenetflix di media sosial, dengan keterangan yang menggugah rasa penasaran: "You don't even want to know how many miles the Pink Guards have saved up going into Season 3... Coming June 27."

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Salat di Pontianak, Kamis 13 Maret 2025

Kalimat ini seolah mengisyaratkan bahwa musim ketiga Squid Game akan menghadirkan petualangan yang lebih luas dan mendebarkan, melibatkan berbagai lokasi di seluruh dunia, termasuk Pontianak.

Tidak hanya Pontianak, video promosi ini juga menampilkan deretan kota lain dari berbagai negara, seperti Majalengka, Bangkok, Venice, San Marco, Semarang, hingga Los Angeles.

Kehadiran kota-kota ini menunjukkan bahwa Squid Game Season 3 akan mengusung konsep yang lebih global, memperluas cakupan cerita dari musim sebelumnya yang lebih berfokus pada Korea Selatan.

Tugu Khatulistiwa sendiri bukan sekadar monumen biasa. Dibangun pada tahun 1928 oleh seorang geografis Belanda, tugu ini menandakan garis khatulistiwa—garis imajiner yang membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan pada lintang nol derajat.

Setiap tahun, pada saat titik kulminasi (biasanya terjadi pada 21-23 Maret dan 21-23 September), matahari berada tepat di atas tugu ini, sehingga bayangan benda di sekitarnya menghilang sejenak.

Baca Juga: Viral Video Penumpang Citilink Pontianak-Surabaya Melahirkan di Pesawat

Fenomena alam ini dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Pontianak.

Load More