SuaraKalbar.id - PJ Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilewati jalur mudik di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (28/03/2024) kemarin.
Sidang tersebut diketahui dilakukan PJ Wali Kota bersama dengan Tim Pengawas Kemetrologian untuk memastikan kesesuaian dan ketepatan takaran Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) yang digunakan oleh SPBU.
Usai dilakukan sidak, Ani Sofian mengakui dari sejumlah sampel akhirnya didapat adanya SPBU yang melakukan kecurangan dengan tak sesuainya takaran.
“Jadi kalau digunakan masyarakat, masyarakat akan mendapat takaran kurang dan tentunya merugikan bagi konsumen,” ujar Ani, dikutip Jumat (29/03/2024).
Ani menyebutkan, setidaknya terdapat dua error yang akhirnya membuat takaran dari pengisian BBM yang tak sesuai oleh karena itu pihaknya disebutkan akan secara rutin melakukan tera ulang.
“Error bisa karena dua hal, yang pertama faktor alat dan kedua manusia. Kalau faktor alat bisa diatasi dengan dikalibrasi secara berkala, tetapi kalau penyebabnya manusia, ini yang harus disadarkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ani menyebutkan hasil pengawasan tersebut akan dilaporkan kepada Kemendag lewat Dirjen PKTN. Apabila terdapat ketidaksesuaian pengukuran terhadap SPBU, akan dilakukan tera ulang kembali.
“Tera ulang dilakukan satu tahun sekali, tetapi beberapa ada yang enam bulan sekali,” tutupnya.
Kabar sidak yang dilakukan PJ Wali Kota Pontianak tersebut lantas viral di sosial media. Salah satunya lewat unggahan yang dibagikan akun @pontianakinformasi pada Jum'at (29/03/2024).
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini Selasa 26 Maret 2024
Lewat unggahan tersebut, terlihat cukup banyak netizen yang mengakui bahwa diduga kecurangan tersebut kerap terjadi di sejumlah SPBU.
"Nah kan, salah satunya sebelah Vihara Ayani dua boleh dah tuh pum Pertalite bagian mobil dicek saya tidak menuduh tapi saya sudah berkali-kali mengetes memang betul betul perlu dicek itu pump," ketik netizen.
"Ada SPBU isi Rp 50 ribu enggak penuh. Ada SPBU isi Rp 45 ribu penuh sampai tumpah," ketik netizen.
"Baru juga saya omongin kemarin, padahal emang cepat angkanya tapi ada beberapa lokasi yang emang speednya lambat. Boleh ditegur dong kan kami customer juga pembeli adalah raja," tambah yang lain.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia