SuaraKalbar.id - Usai beberapa waktu lalu Presden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pontianak, Kalimantan Barat, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin tampak turut datang melakukan kunjungan kerja pada Rabu (27/03/2024) siang.
Wapres Ma'ruf sendiri diketahui sempat mengunjungi Posyandu Surya Sehat yang berlokasi di Jalan Paris 1, Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebelum melakukan kunjungan tersebut, Ma'ruf sempat menjelaskan bahwa penimbangan massal nasional terhadap anak dengan usia 0-59 bulan dapat dilakukan demi mengetahui angka stunting.
"Soal penimbangan itu memang dilakukan mungkin setahun dua kali, itu untuk mengukur kondisi keadaan anak antara umur 0-59 bulan," ujar Ma'ruf kepada media.
Baca Juga: Ingatkan Pejabat Penuhi Panggilan Agama dan Negara, Wapres: Dua-duanya Menjadi Kewajiban
Langkah tersebut dipilih karena dinilai dapat menjadi penggerak agar pemerintah mengetahui data stunting.
Tak hanya itu, langkah tersebut juga ditujukan kepada para ibu agar dapat memahami kondisi anak mereka.
"Ya menyadarkan terutama para ibu, ternyata pentingnya menjaga keadaan mereka, itu apa yang harus dilakukan, standarnya harus sama, untuk mengukur ini," tambahnya.
Selain itu ibu-ibu turut diharapkan dapat memiliki pemahamam mengenai stunting dan tak terpatok pada penimbangan nasioal saja.
"Juga harus memiliki pemahaman yang sama, tetapi yang kita harapkan tetap melakukan pemeriksaan yang rutin, yaitu sebulan sekali, jadi sebulan sekali itu terus diperiksa di posyandu juga sehingga, tidak hanya mengikuti yang standar satu tahun dua kali, tetapi, ini juga tetap dilakukan," tegasnya.
Baca Juga: Meningkatkan Gizi dan Turunkan Stunting Melalui Makanan Tradisional
Mengutip dari Antaranews, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muharjir Effendy mengatakan penimbangan massal menjadi salah satu lahgkah yang akan dilakukan untuk mendapatkan kepastian angka stunting di Indonesia.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Inovasi dan Adaptasi Teknologi Informasi Dalam Laksanakan Program PKK
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi