SuaraKalbar.id - Viral seorang wanita ditemukan meninggal dunia usai diduga keras menjadi korban perampokan dengan pembunuhan yang berlokasi di Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (09/04/2024) pukul 06.30 WIB.
Kabar tersebut beredar di sosial media usai diunggah di sejumlah akun Instagram, salah satunya oleh akun @infokapuashulu.id pada Selasa sore.
Lewat unggahan tersebut, terlihat seorang pria tampak menyampaikan kabar duka tersebut.
"Diduga ada kejadian pembunuhan dengan motif perampokan, kali ini terjadi di kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar," terang pria yang menggunakan kaos biru tersebut.
Baca Juga: Polda Kalbar Berangkatkan 900 Pemudik, Paling Banyak Tujuan Kapuas Hulu
Menurut penjelasannya, kejadian tersebut tepatnya terjadi di antara Desa Mawan dan Desa Lidau yang masih masuk ke kecamatan Pengkadan.
Meskipun tak diketahui identitas pasti korban, korban sendiri diyakini merupakan seorang perempuan ibu rumah tangga asal Kecamatan Sengkalu yang meninggal usai dirampok dengan tembakan.
"Pembunuhan dengan motif perampokan yang dilakukan dengan cara penembakan. Korban dididuga langsung meninggal di tempat kejadian yaitu seorang ibu rumah tangga," tambahnya.
Hingga kini belum diketahui secara pasti identitas korban dan motif sebenarnya atas kematian korban dan diyakini tengah dalam proses penyelidikan pihak berwajib.
Unggahan tersebut lantas viral dan menarik banyak perhatian publik, namun lewat kolom komentar terlihat publik banyak mencurigai bahwa kasus pembunuhan tersebut bukan perampokan karena diduga barang milik korban masih utuh dan tak hilang.
Baca Juga: Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Kapuas Hulu
"Menurut info beliau jual ta'jil dan ngumpul emas dari penambang, tapi emas dan uang tidak hilang, motor tidak hilang, kasih info sebenarnya para penyidik," tulis netizen.
"Banyak yang bilang perampokan... Padahal bukan karena barang barang enggak ada yang hilang mungkin ada motif tertentu... Mudah-mudahan pelaku cepat ketemu biar bisa dihukum seberat beratnya," ketik netizen.
"Kalau perampokan barangnya diambil, infonya yang jelas bos jangan asal ngomong kalau belum terbukti," tulis netizen.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan