Tradisi Naik Dango Dinodai Aksi Anarkis, Penyelenggara Diminta Bertanggung Jawab

SuaraKalbar.id - Viral di sosial media terkait kerusuhan yang terjadi pada penutupan Naik Dango 1 Kota Pontianak yang berlokasi di Rumah Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (22/04/2024) dini hari.

Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @dayakviral, terlihat kerusuhan terjadi di salah satu stand yang berada di bawah rumah Radakng.

"Sedang viral di area Rumah Radakng pada saat Naik Dango Pertama di Pontianak," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Senin (22/04/2024).

Sejumlah pelaku yang terlihat tak menggunakan baju tampak melakukan penyerangan secara membabi-buta bahkan melempar sejumlah atribu yang berada di stand penjualan.

Baca Juga: Tradisi Pawai Obor dalam Bulan Ramadhan, Ini Sejarah dan Maknanya

Kerusuhan tersebut tampak dikerumuni oleh sejumlah pemuda yang berada di lokasi, dan mencoba melerai kerusuhan yang diduga bersumber dari perkelahian tersebut.

Unggahan tersebut lantas viral di sosial medi adan cukup banyak menarik perhatian publik, tak sedikit netizen dibuat cukup geram dan mengecam aksi yang dilakukan oleh para pelaku.

"Anak sekarang memang SDM rendah.. Banyak minum alkohol. Merasa paling keren padahal norakk!! Rumah radakng itu rumah adat loh bukan tempat ribut- ributan," tulis netizen.

"Perlu di beri efek Jera, HUKUM ADAT sesuai yg berlaku, kemudian harus di Publis secara Resmi oleh lembaga Adat seperti DAD, supaya ini tidak terulang lagi di event Budaya atau event2 lain berikutnya," ketik netizen.

"Baru aja mulai dirintis Naik Dango disitu, biar gak Gawai aja. Eh pada ribut, norak bgt sih," tulis netizen.

Baca Juga: Begini Ritual Nyobeng di Tradisi Suku Dayak Bidayuh Bengkayang

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kejadian tersebut berlnagsung dan masih dalam proses investigasi pihak Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak.

Kontributor : Maria