SuaraKalbar.id - Pawai obor telah menjadi tradisi yang khas dalam menyambut Bulan Ramadhan di sejumlah daerah Indonesia.Sejarahnya melibatkan akar budaya dan nilai-nilai keagamaan yang mengandung makna mendalam bagi umat Muslim.
Pawai obor bermula dari praktik Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Mereka menggunakan obor sebagai sumber cahaya ketika melakukan kegiatan malam, termasuk shalat tarawih dan kajian agama. Praktik ini menjadi bagian penting dalam kehidupan Muslim pada masa awal Islam.
Pawai obor memiliki akar sejarah yang melibatkan tradisi Islam dan budaya lokal. Pada awalnya, pawai obor dapat ditelusuri kembali ke zaman Nabi Muhammad SAW di Arab. Saat itu, komunitas Islam mengadakan pawai obor sebagai bentuk ekspresi kegembiraan menyambut bulan Ramadan, bulan suci yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadr, malam yang dianggap lebih baik dari seribu bulan.
Dalam konteks budaya lokal, pawai obor juga memiliki keterkaitan dengan perayaan-perayaan tradisional yang diadakan oleh masyarakat untuk merayakan kegembiraan dan kebersamaan. Kombinasi nilai-nilai agama dan budaya menciptakan tradisi pawai obor yang unik dan berwarna.
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Singkawang Melonjak Jelang Ramadhan
Selain itu, pawai obor sendiri diyakini memiliki sejumlah makna, berikut makna dari tradisi pawai obor yang dipercayai umat Islam:
1. Simbol Kegembiraan dan Kebersamaan
Pawai obor menjadi simbol kegembiraan dan kebersamaan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan. Partisipasi dalam pawai ini menciptakan ikatan sosial yang erat antaranggota komunitas.
2. Penanda Awal Bulan Ramadan
Pawai obor seringkali diadakan pada malam pertama bulan Ramadan, menjadi penanda awal bagi umat Islam untuk memulai ibadah puasa. Cahaya obor yang menyala melambangkan penerangan jalan menuju kehidupan yang lebih baik selama bulan suci ini.
Baca Juga: Begini Ritual Nyobeng di Tradisi Suku Dayak Bidayuh Bengkayang
3. Ekspresi Kebahagiaan dan Syukur
Melalui keindahan cahaya obor yang memenuhi jalanan, umat Islam mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas berkah bulan Ramadan. Ini menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan positif di tengah-tengah masyarakat.
Berita Terkait
-
Tips Sehat Selama Berpuasa dari Dokter
-
Marhaban Ya Ramadhan Artinya Apa? Ternyata Memiliki Makna Mendalam
-
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes saat Sahur dan Buka Puasa 2025
-
Doa Niat Buka Puasa Ramadan Beserta Artinya
-
Lirik Lagu Marhaban Ya Ramadhan Haddad Alwi yang Selalu Identik Dengan Bulan Puasa
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM