SuaraKalbar.id - Dewan Adat Dayak (DAD) Pontianak menggelar kegiatan Naik Dango atau Gawai Dayak untuk pertama kalinya di Kota Pontianak.
Kegiatan naik dango ini diketahui akan berlangsung selama 4 hari yaitu pada tanggal 18-21 April 2024.
Ketua Panitia, Yohanes Nenes menyebutkan bahwa dalam sejarahnya, naik dango merupakan bentuk syukur kepada Pencipta terkait hasil panen.
"Kalau sejarah dari naik dango ini adalah leluhur dari pada hasil pertanian, di mana masyarakat Dayak khususnya disaat panen selalu ada berkaitan dengan naik dango (atau) bersyukur kepada Tuhan atas hasil panen yang dilakukan selama ini," ujar Yohanes saat ditemui suara.com di Rumah Radakng pada Kamis (18/04/2024) siang.
Baca Juga: J&T Cargo Terdekat di Pontianak: Kirim Barang Cepat dan Aman
Penyelenggaraan naik dango Kota Pontianak sendiri diketahui sempat menuai pro dan kontra sejumlah pihak karena dinilai tak sesuai dengan yang seharusnya, hal ini pun ternyata sempat diakui oleh Yohanes.
"Mungkin ada yang berpikir bahwa 'kok di Kota Pontianak ada naik dango padahal gak ada sawah?'," sebut Yohanes.
Meskipun demikian, Yohanes menyebutkan bahwa pesta syukur ini sengaja digelar untuk mengenalkan adat Dayak kepada para penerusnya kelak yang berdiam di Kota Khatulistiwa ini.
"Jika tidak memulai naik dango yang pertama di Kota Pontianak ini, anak cucuk kita masyarakat Dayak khususnya yang tinggal di Pontianak tidak akan tahu apa sih naik dango itu sendiri, itu maknanya," tegas Yohanes
Selain itu, ia turut menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengangkat perekonomian kreatif di Pontianak dengan adanya sejumlah stand usaha masyarakat yang disediakan sepanjang naik dango berlangsung
Baca Juga: Lion Parcel Terdekat di Pontianak, Lengkap dengan Alamatnya
"Acara ini bukan hanya event Dayak, tapi juga meningkatkan ekonomi kreatif, pegiat-pegiat UMKM agar mereka bisa beperan aktif untuk mensukseskan naik dango," tambahnya.
Naik dango Kota Pontianak ini disebutkan nantinya akan menjadi event tahunan Kota Pontianak yang akan digelar sekitaran bulan April setiap tahunnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
-
Gedung Peruri Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi