Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat, yang diduga seludupkan ratusan burung dilindungi. (Suara.com/Ist)
"Dalam unggahannya, ditemukan beragam jenis burung dan primata langka jenis owa Kalimantan yang sangat langka," tulis Pembela Satwa Liar.
Anton Jumaedi sendiri belum memberikan kepastian saat dihubungi terkait kebenaran kepemilikan akun tersebut.
Saat ini KW yang telah ditetapkan sebagai tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Pontianak.
Sementara itu, satwa burung yang menjadi barang bukti telah diserahkan ke Balai KSDA Kalimantan Barat untuk ditangani lebih lanjut.
Kontributor : Maria
Tag
Berita Terkait
-
Harisson Sebut Tak Akan Maju jadi Calon Gubernur Kalbar: Saya kan Penjabat
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja di Badau Perbatasan RI-Malaysia
-
Viral, Warga Temukan Nisan di Proyek Paku Bumi Padang 12 Ketapang
-
Jodoh Tak Kenal Geografi! Ini Awal Kisah Cinta Zora Fitri Mak Long Ketapang dan Pak Long Turki
-
Cerita Selebgram Ketapang Menikah dengan Pria Turki, Kini Suami Akrab Disapa Pak Long
Terpopuler
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal