Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 10 Mei 2024 | 18:21 WIB
Daerah tepian sungai di Kabupaten Sekadau mulai terendam banjir, Jumat (10/5/2024). (SUARAKALBAR.CO.ID/Fadil)

SuaraKalbar.id - Curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan Sungai Kapuas, yang melintasi Kabupaten Sekadau, meluap. Akibatnya, sejumlah daerah di tepian sungai terendam banjir, termasuk Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir.

Salah seorang warga setempat, Bujang (50), mengungkapkan bahwa salah satu penyebab banjir adalah kiriman air dari hulu Sungai Kapuas.

"Penyebab banjir adalah kiriman air dari hulu Sungai Kapuas saat hujan turun. Hal ini menyebabkan sungai tersebut tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga terjadi peluapan yang berujung pada banjir di wilayah pemukiman yang berada di tepian sungai Kapuas," ujar Bujang.

Masyarakat setempat hanya bisa pasrah melihat situasi banjir yang semakin parah.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sekadau Merenggut Nyawa 2 Orang

Saat ini, banjir telah mencapai ketinggian 10 cm, dan diperkirakan air akan terus naik karena musim penghujan masih berlangsung.

"Bulan ini saja, Desa Merapi sudah tiga kali dilanda banjir. Namun, banjir biasanya hanya bertahan selama 5-7 hari saja," tambah Bujang.

Tidak hanya Desa Merapi, tetapi juga desa-desa lain yang berada di sekitar tepian Sungai Kapuas turut terendam banjir pada saat ini.

Load More