SuaraKalbar.id - Curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan Sungai Kapuas, yang melintasi Kabupaten Sekadau, meluap. Akibatnya, sejumlah daerah di tepian sungai terendam banjir, termasuk Desa Merapi, Kecamatan Sekadau Hilir.
Salah seorang warga setempat, Bujang (50), mengungkapkan bahwa salah satu penyebab banjir adalah kiriman air dari hulu Sungai Kapuas.
"Penyebab banjir adalah kiriman air dari hulu Sungai Kapuas saat hujan turun. Hal ini menyebabkan sungai tersebut tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga terjadi peluapan yang berujung pada banjir di wilayah pemukiman yang berada di tepian sungai Kapuas," ujar Bujang.
Masyarakat setempat hanya bisa pasrah melihat situasi banjir yang semakin parah.
Saat ini, banjir telah mencapai ketinggian 10 cm, dan diperkirakan air akan terus naik karena musim penghujan masih berlangsung.
"Bulan ini saja, Desa Merapi sudah tiga kali dilanda banjir. Namun, banjir biasanya hanya bertahan selama 5-7 hari saja," tambah Bujang.
Tidak hanya Desa Merapi, tetapi juga desa-desa lain yang berada di sekitar tepian Sungai Kapuas turut terendam banjir pada saat ini.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Sekadau Merenggut Nyawa 2 Orang
-
Banjir Bandang Melanda Tiga Kecamatan di Melawi, Kalimantan Barat
-
Harga Beras Mulai Turun Tapi Harga Gula Meroket di Sekadau
-
Ngebut! Remaja di Sekadau Tabrak Pejalan Kaki hingga Patah Tulang
-
Banjir Bandang Terjang Dusun Lape di Sanggau, 17 Rumah Terendam
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia