Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:57 WIB
Pelaku pencurian 5 unit motor demi judi slot dan sabu di Kalbar. (Instagram/@pontianak_infomedia)

SuaraKalbar.id - Viral seorang pria di Kalimantan Barat melakukan aksi pencurian 5 unit sepeda motor demi judi online dan narkoba jenis sabu.

Kabar tersebut beredar di sosial media usai dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia pada Sabtu (11/05/2024) siang.

Dalam unggahan yang dibagikan, terlihat seorang pelaku bernama Johni berhasil diringkus pihak reskrim Polsek Sungai Kakap.

Lewat interogasi yang dilakukan pihak kepolisian, pelaku sendiri diketahui menjalankan aksinya di sejumlah lokasi yang berbeda, diantaranya pencurian satu unit motor Vario warna putih di wilayah hukum Polsek Sungai Kakap dan satu unit motor Shogun warna merah hitam di wilayah hukum Polresta Pontianak kota.

Baca Juga: Viral Pemuda Bonceng Tiga Ugal-Ugalan di Pontianak, Tabrak Ibu dan Anak hingga Hampir Dihakimi Massa

Setelah pelaku berhasil diamankan, diinterogasi dan lakukan pengecekan di sejumlah lokasi kejadian, pelaku kembali dtahan polisi. Secara terang-terangan dan terpaksa pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya.

"Apa yang kau curi? Curi motor 5 pake kunci T?" tanya seorang pihak berwajib yang membenarkan hal tersebut.

Selain itu pelaku turut menyebutkan uang dari hasil pencuriannya ia gunakan untuk membeli obat terlarang dan bermain judi online.

"Main slot dan sabu pak," terangnya.

Sebelum dirinya diangkut ke kantor polisi, pelaku diketahui sempat menyampaikan pesan kepada warga untuk tak mencontoh dirinya.

Baca Juga: Viral Warga Bayar Rp 15 Juta Demi Kerja di RS Pontianak, Berujung Ditipu

"Kalau bisa jangan main slot, berhentilah main slot," pesannya.

Kini diketahui tersangka telah diamankan dengan sejumlah barang bukti berupa masing-masing 1 unit motor Honda Vario warna putih, motor Yamaha Vixion warna merah, beberapa spare part motor Yamaha Vixion warna merah, satu kunci T dan satu set plat motor dengan nopol kB 3564 GT.

Kontributor : Maria

Load More