Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 13 Mei 2024 | 20:30 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraKalbar.id - Seorang pemuda bernama Sandro Chelsea Chandrika Huwae (22 tahun) yang berasal dari Desa Makwan, Kecamatan Masni, Kabupaten Manokwari Papua Barat, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Pawan, Dusun Muara Kayung, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (09/05/2024) sekitar pukul 17.43 WIB ketika korban tengah mandi bersama dua temannya.

Diduga akibat kelelahan saat berenang di tengah sungai, korban terseret arus hingga tenggelam.

Upaya pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan Polsek Sandai, BPBD, SAR Ketapang, Koramil Sandai, serta dibantu oleh warga sekitar. Pencarian terus dilakukan di sekitar area Sungai Pawan.

Baca Juga: Seorang WNA China Ditangkap terkait Penambangan Emas Ilegal di Ketapang Kalimantan Barat

Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, melalui Kapolsek Nanga Tayap, IPDA Sandi Christian Sulu, menyampaikan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Saipur (62 tahun) pada Minggu pagi (12/05/2024).

"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi mengambang di permukaan air. Saksi yang hendak ke sungai untuk mencari ikan ini langsung melaporkan penemuan jenazah korban ke RT setempat untuk selanjutnya dilaporkan ke Polsek Nanga Tayap. Saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sandai," ungkap Sandi.

Load More